Malam nanti, ketika Rusia bertemu Korsel dalam pertandingan perdana mereka di grup H, semua mata tampaknya harus tertuju pada pergerakan Igor Denisov. Baik saat Denisov memegang bola, maupun tanpa bola.
Tugas berat sudah menanti Igor Denisov. Malam nanti, saat timnya bertemu Korsel, ia akan menunaikan tugas berat, berperan sebagai seorang holding midfielder.
Memang, sebagai seorang pemain yang akan memerankan âMakalele Roleâ, perannya memang tidak dapat dikuantifikasikan. Meski begitu, kita semua patut untuk selalu mengawasinya. Karena, jika Rusia ingin menang, Denisov harus tetap waspada menjaga posnya. Dan jika Korsel ingin meraih tiga angka, mereka juga harus pandai-pandai mengeksploitasi Denisov.
Saat timnya sedang membangun serangan, Denisov harus bisa mengalirkan bola, dari blok pertahanan menuju blok penyerangan. Selain itu, ia juga tak boleh terpancing untuk membantu penyerangan, dan meninggalkan posnya, saat timnya mengalami kebuntuan.
Dan manakala timnya mendapat serangan balik, Denisov tak boleh bergerak kesamping ataupun berusaha menutup ruang yang ditinggalkan oleh duo fullback Beruang Merah. Ia harus tetap berada di tengah. Jika ia terpancing ke samping ataupun bernafsu membantu penyerangan, maka Denisov yang tua dan lamban akan mudah dikecoh oleh kecepatan Park Chu-Young ataupun Son Heung-Min.
Sebagai pilihan terakhir, Denisov lebih baik melakukan tackle atau melakukan pelanggaran ringan untuk menunggu rekan-rekannya kembali ke posisinya. Tentu hal ini amat beresiko. Namun, hal tersebut patut dicoba, mengingat pemain-pemain Korsel selalu mengandalkan kecepatan mereka.
Sedangkan bagi, Korsel, salah satu cara mereka untuk memenangi pertandingan adalah dengan memacing Denisov keluar dari posnya. Selain itu, Park Chu-Young juga harus pandai-pandai menutup ruang Denisov. Sebisa mungkin, Park harus menghambat aliran bola Rusia dengan cara selalu membayangi pemain Beruang Merah bernomer punggung 7 ini.
Jadi mau tidak mau, waspadalah (pada), Denisov!
(mul)
Komentar