Pertandingan antara Honduras dan Ekuador menjadi partai yang kurang dinantikan ketimbang pertandingan Swiss melawan Perancis.
Honduras dan Ekuador terakhir kali bertemu pada pertandingan persahabatan di Houston, Amerika Serikat. Honduras berhasil menahan imbang Ekuador 2-2, lewat dua gol yang dicetak Carlo Costly.
Pertandingan Honduras melawan Ekuador ini menjadi unik karena kedua kesebelasan sama-sama dilatih oleh warga negara Kolombia. Keduanya pun pernah memliki sejarah di tim lawan. Luiz Fernando Suarez membesut Ekuador pada Piala Dunia 2006, sedangkan Reinaldo Rueda melatih Honduras pada Piala Dunia 2010.
Suarez dipusingkan dengan angin-anginannya performa lini serang mereka. Dari 11 pertandingan terakhir, mereka sebenarnya mampu mencetak 13 gol. Dari 11 pertandingan itu pula, Honduras tidak bisa mencetak gol di empat pertandingan.
Lini pertahanan tak kalah buruknya. Dari 11 pertandingan terakhir mereka kebobolan 22 gol. Akibatnya, mereka empat kali kalah dan empat kali seri.
Permainan Honduras secara tidak langsung akan terpengaruh akibat tidak bisa dimainkannya Wilson Palacios akibat diusir wasit saat pertandingan menghadapi Perancis. Padahal, peran gelandang agresif atas Stoke City ini sangat dibutuhkan dalam menahan gempuran lawan.
Ketika menghadapi Perancis, Honduras begitu kesulitan untuk membangun serangan. Di sepanjang pertandingan, mereka hanya melakukan empat kali attemps dan hanya satu yang mengarah ke gawang. Mereka pun hanya mendapatkan 29% penguasaan bola, karena selalu dikurung Perancis.
Hal yang sama dialami Ekuador. Rueda mengungkapkan, ketika timnya dikalahkan Swiss 1-2 di pertandingan terakhir, mereka kekurangan penyerang yang bertipe pembunuh di dalam kotak penalti lawan.
Saat menghadapi Swiss mereka mendapatkan 38% penguasaan bola dan melakukan 10 attemps ke gawang Swiss. Ekuador mesti menelan pil pahit setelah kebobolan di menit ke-90. Tendangan kaki kiri Haris Seferovic melayang ke pojok gawang Ekuador.
Ekuador biasanya menggunakan formasi 4-4-2 yang bisa berubah menjadi 4-2-3-1. Mereka bisa memanfaatkan lebar lapangan ketika melakukan penyerangan. Dua sisi sayap akan dihuni Antonio Valencia dan Jefferseon Montero. Valencia memiliki tipikal sebagai pencari bola hingga tengah lapangan. Ia lebih sering melakukan umpan silang ketimbang cutting inside.
Tampaknya, lini pertahanan Honduras akan kesulitan menghadapi serangan seperti ini. Kehilangan Palacios di lini tengah membuat mereka kehilangan pemain yang berperan untuk meng-cover lini pertahanan. Honduras wajib mewaspadai peran Enner Valencia di lini depan. Pemain yang berusia 25 tahun ini telah mencetak empat gol dari empat pertandingan terakhirnya bersama Ekuador.
Sementara Honduras akan bertumpu pada Carlo Costly untuk dapat mengobrak abrik lini pertahanan Ekuador. Fans Honduras berharap Costly menunjukkan performa terbaiknya di pertandingan nanti malam.
Prediksi
Pertandingan diprediksi akan berjalan ketat. Honduras sempat memperlihatkan permainan yang impresif di awal pertandingan menghadapi Perancis. Tapi Ekuador bukanlah lawan yang mudah. Di pertandingan menghadapi Swiss, mereka menunjukkan determinasi tinggi dalam bermain.
Pertandingan diprediksi akan berjalan imbang. Namun, Honduras sepertinya akan cukup kesulitan menghadapi Ekuador. Jika performa buruk kembali ditunjukkan Honduras, sepertinya Ekuador akan menang dengan selisih gol tipis.
[fva]
Komentar