Secara perhitungan Brasil hanya butuh hasil seri pada pertandingan terakhir agar lolos ke babak 16 besar. Namun demi status juara grup kemenangan lawan Kamerun nanti menjadi harga mati.
Sesuai aturan, juara grup A akan bertemu dengan peringkat kedua grup B begitu pula sebaliknya. Namun sebenarnya, Brasil punya kesempatan untuk âpilih-pilih lawanâ karena pertandingan grup B digelar lebih dahulu ketimbang grup A.
Kondisi diatas juga dikeluhkan oleh pelatih Belanda, Louis van Gaal. Namun Scolari langsung membantah dan mengatakan susunan jadwal tak ada hubungannya dengan Brasil dan itu merupakan kehendak FIFA.
Secara kualitas permainan dan materi pemain, tak sulit rasanya bagi Brasil untuk mengalahkan Kamerun dalam pertandingan kali ini. Apalagi jika melihat kondisi tim lawan yang sedang dalam kondisi menurun.
Kalah tipis 1-0 dan memberikan perlawanan sengit saat menghadapi Meksiko, Kamerun justru kemudian dihajar empat gol tanpa balas oleh Kroasia pada pertandingan kedua. Permainan kacau dan disertai konflik antar pemain, membuat Kamerun akhirnya harus tersingkir lebih awal.
Pertandingan kali ini dapat dipakai oleh Scolari untuk mengistirahatkan beberapa penggawa utamanya. Meski masih menimbulkan resiko sendiri, karena jika kalah melawan Kamerun dan Kroasia â Meksiko berakhir imbang, Brasil dipastikan akan tersingkir.
Berbeda dengan kubu Kamerun yang bermain tanpa beban karena sudah dipastikan tersingkir sebelumnya. Tetapi pelatih Volker Finke harus memutar otak menyusul hasil buruk timnya pada pertandingan sebelumnya. Alex Song dipastikan absen akibat kartu merah saat menghadapi Kroasia.
Selain itu satu nama lagi kemungkinan juga tak akan dimainkan, yakni Benoit Assou-Ekotto yang menanduk rekannya sendiri di pertandingan terakhir mereka. Sang kapten sekaligus bomber utama Samuel Etoâo juga belum dipastikan fit 100% dari cedera yang dialaminya.
Pertandingan diprediksi akan berlangsung terbuka dengan dua kubu yang saling berusaha menyerang. Paling tidak Selecao akan berusaha mengamankan kedudukan pada babak pertama terlebih dahulu. Sembari mengandalkan kedua sayap seperti selama ini yang diperagakan oleh Silva dkk.
Tetapi tak menutup kemungkinan Scolari akan mengubah gaya bermain, jika saja ada kesempatan "memilih lawan" seperti yang disebutkan diatas.
(amp)
Komentar