Belanda dan Chili telah menikmati turnamen ini dengan tipikal yang sangat mirip. Masing-masing dari merekasama-sama memberikan perlawanan yang menggairahkan melawan juara bertahan Spanyol: Kekuatan berkelasdari Belanda dengankecemerlangan kecepatan dan skill individu pemain-pemain mereka yang membuat turnamen ini kaya dengan gol, sementara Chili berhasil memperagakan sepakbola pressingyang menggembirakan.
Formasi berisiko 3-4-1-2 mereka, dengan wing back yang sangat energik, benar-benar memporakporandakanpermainantiki-taka sang juara bertahan.
Kemenangan mereka dengan salah satu tim terbesar yang pernah ada di dunia itu membuat Belanda dan Chilimenjadi properti panas di Piala Dunia kali ini. Namun, mereka sama-sama berjuang untuk mengalahkan tim denganperingkat FIFA terendah di grup mereka, Australia.
Kemenangan 3-1 Chili dan 3-2 Belanda menunjukkan bahwa kedua tim ini sama-sama memiliki pertahanan yang ceroboh. Jika sekelompok pemain dari A-League saja dapat mendatangkan malapetaka seperti itu, apa yang akan terjadi jikaWesley Sneijder, Arjen Robben, Daley Blind, Arturo Vidal, Eduardo Vargas, dan Alexis Sanchez bertemu untuk mengetes pertahanan lawan mereka masing-masing?
Jika kedua tim bermain dengan sepenuh hati, pertandingan ini bisa menjadi sebuah pembantaian total, dan kita tentu berharap itu. Menghindari Brasil (yang akan menghadapi tim lemah Kamerun tiga jam setelah mereka bermain) adalah hadiah yang dipertaruhkan.
Kedua pelatih akan melakukan segalanya untuk memuncaki grup, tetapi sekaligus mereka juga akan bermain "bebas" karena memang mereka berdua telah lolos ke babak 16 besar. Pertanyaannya adalah, apa yang terjadi ketika dua tim yang memainkan garis pertahanan yang tinggi bertemu satu sama lain? Jorge Sampaoli konsisten dengan 5-2-1-2 dan 3-4-1-2 andalannya, sementara Louis van Gaal akan bermain dengansistem kombinasi 3-4-1-2, 4-3-3, 5-3-2 yang mirip.
Robin van Persie akan absen karena akumulasi kartu kuning, kemudian bek Bruno Martins Indi juga akan absen akibat cedera. Hal ini akan menjadi dorongan untuk Chile.Sedangkan di kubu Chili, Charles Aranguiz juga diragukan tampil untukLa Roja.
Dengan kedua tim dalam bentuk permainan terbaik mereka, yaitu Belanda yang telah memenangkan empat pertandingan terakhir mereka dan Chile yang telah memenangkan lima pertandingan terakhir mereka, pertandingan malam ini akan menjadi hiburan malam hari untuk kita semua.
Kunci Permainan
Chili bermain sebagai satu unit, dengan Charles Aranguiz menjadi simbol pressing dan counter attack kilat mereka. Hjika ia diturunkan, perannya akan menjadi kunci Chili menghadapi lini tengah Belanda.
Tetapi ada sosok lain dalam diri Marcelo Diaz yang berperan sebagai jenderal penyeimbang tim. Diaz melakukan pekerjaan yang jempolan pada saat menghadapi David Silva di Spanyol, dan akan terlihat untuk membelenggu lini tengah Belanda malam ini.
Sementara untuk Belanda, Wesley Sneijder, salah satu pemain terbaik di Piala Dunia 2010, memang belum cukup tampil baik di musim panas ini sejauh ini.
Namun ia memiliki permainan yang tenang melawan Australia dan menjadi dan akan menjadi titik tumpu kreatif Belanda yang cerdik. Sneijder akan memberi suplai bola bagi Blind dan Robben ketika ia diberi kesempatan.
Satu hal yang perlu dicatat, Belanda belum pernah mengalami kekalahan pada pertandingan grup sejak Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
Prediksi Formasi Kedua Tim
Belanda kemungkinan akan tampil tanpa bek Indi yang menderita gejala pasca-gegar otak sejak ditarik keluar dalam kemenangan 3-2 mereka atas Australia. Jika pelatih Louis van Gaal memilih untuk tetap dengan tiga bek tengah, Joel Veltman atau Terence Kongolo akan menggantikannya.
Meskipun begitu, tampaknya dia akan beralih ke 4-3-3 untuk pertandingan ini. Dengan van Persie juga absen, ini akan menjadi momen bagi Klaas-Jan Huntelaar yang akan diapit oleh Memphis Depay dan Robben.
Sementara Chili juga memiliki masalah cedera menjelang pertandingan, dengan bek sayap Mauricio Isla berjuang dengan masalah hamstring. Namun, scan menunjukkan tidak ada cedera yang signifikan, sehingga ia masih bisa fit untuk bermain.
Seperti Belanda, ada pertanyaan mengenai apakah pelatih Jorge Sampaoli akan bermain dengan tiga atau empat bek. Formasi tiga bek telah memberi mereka kemenangan meyakinkan atas Spanyol, dan formasi empat bek malah menghasilkan kemenangan yang agak kurang meyakinkan melawan Australia.
Belanda (4-3-3): Jasper Cillessen; Daley Blind, Ron Vlaar (c), Stefan de Vrij, Daryl Janmaat; Jonathan de Guzmán, Nigel de Jong, Wesley Sneijder; Memphis Depay, Klaas-Jan Huntelaar, Arjen Robben.
Chile (3-4-1-2): Claudio Bravo (c); Gonzalo Jara, Gary Medel, Francisco Silva; Eugenio Mena, Marcelo DÃaz, Charles Aránguiz, Mauricio Isla; Arturo Vidal; Eduardo Vargas, Alexis Sánchez.
Wasit: Bakary Gassama (Gambia)
Prediksi Hasil Pertandingan
Ini mungkin akan menjadi pertandingan yang paling menarik di Piala Dunia ini, kedua tim akan bermain lepas tanpa beban namun mengincar kemenangan.
Kami berpikir akan terjadi banyak gol, tapi tidak yakin akan ada pemenang pada pertandingan ini. Prediksi liar saja, 4-4. Semoga kita semua terhibur.
(dex)
Komentar