Jalan yang ditempuh oleh tim nasional Belanda untuk lolos dari kualifikasi Piala Dunia 2022 jauh dari kata mudah. Beruntung mereka dihuni oleh pemain berpengalaman sehingga mampu bangkit dan lolos ke Qatar. Kekalahan di babak 16 besar Euro 2020 berujung pada pemecatan Frank de Boer. Kursi pelatih diserahkan kepada mantan pelatih Manchester United, Louis van Gaal. Keputusan ini berbuah positif dengan catatan tujuh pertandingan tanpa kekalahan (lima kali menang dan dua kali imbang).
Tim yang pernah mencicipi tiga kali final Piala Dunia ini menjadi tim paling diunggulkan di Grup A. Jika meninjau dari peringkat FIFA, De Oranje duduk di peringkat kedelapan (terbaik dari semua tim di Grup A). Dari segi komposisi skuad, mereka dihuni oleh pemain yang bermain di level tertinggi liga-liga di Benua Eropa. Kenangan pahit di tahun 2018 (absen dari Piala Dunia) bisa menjadi motivasi tambahan agar Belanda mampu melangkah jauh di Qatar.
Van Gaal sejauh ini menerapkan formasi dasar 3-4-3 dengan memprioritaskan keseimbangan dan organisasi pada segala situasi (menyerang, bertahan, dan transisi). Dua bek sayap yang sejajar dengan gelandang mengemban tugas berat karena terlibat langsung dalam menyerang maupun bertahan. Dua pivot yang dipasang berperan dalam sirkulasi dan progresi bola untuk memastikan para penyerang mendapatkan suplai bola. Van Gaal tidak jarang menggunakan seorang false 9. Cody Gakpo dan Memphis Depay kemungkinan besar akan mendapatkan peran tersebut. Jika tidak, masih ada Luuk de Jong dan Wout Weghorst yang unggul dalam duel udara. Dengan gaya permainan tersebut, De Oranje mampu mencetak gol dari berbagai situasi.
Solidnya lini pertahanan menjadi modal utama Van Gaal agar dapat melakukan adaptasi permainan. Pada babak kualifikasi, mereka hanya kebobolan delapan gol dari 10 pertandingan. Sejak Van Gaal menjabat, mereka bahkan belum terkalahkan. Lini belakang yang dipimpin oleh Virgil van Dijk (Liverpool) akan menjadi tantangan berat bagi lini serang lawan-lawannya.
Walaupun demikian, tim nasional Belanda masih memiliki kelemahan. Di sisi pertahanan, mereka masih mencari kiper utama. Tiga kiper yang dibawa (Remko Pasveer, Mark Flekken, dan Justin Bijlow) tidak pernah menjadi pilihan utama dalam waktu yang lama. Selain itu, beban bek sayap yang cukup besar bisa menjadi titik lemah yang menjadi incaran tim lawan.
Players to Watch : Frenkie de Jong
Belanda memiliki beberapa pemain bintang yang berpotensi menjadi pusat perhatian seperti Virgil van Dijk dan Memphis Depay yang rutin membela timnas. Tapi, pemain yang paling ditunggu-tunggu kontribusinya adalah Frenkie de Jong. Bermain sebagai gelandang box to box, De Jong jadi aktor utama dalam mengatur aliran bola, menjaga tempo, dan mempertahankan struktur tim dalam segala situasi.
Gelandang berusia 25 tahun tersebut sedang mengalami masa sulit di Barcelona. Xavi Hernandez tidak menjadikannya sebagai pemain utama dan lebih sering bermain dari bangku cadangan. Meski demikian, potensi De Jong tetap terjaga dan Piala Dunia adalah tempat terbaik untuk pembuktian.
Skuad Lengkap :
Kiper: Justin Bijlow, Andries Noppert, Remko Pasveer
Bek: Virgil Van Dijk, Nathan Ake, Daley Blind, Jurrien Timber, Denzel Dumfries, Stefan De Vrij, Matthijs De Ligt, Tyrell Malacia, Jeremie Frimpong
Gelandang: Frenkie De Jong, Steven Berghuis, Davy Klaassen, Teun Koopmeiners, Cody Gakpo, Marten De Roon, Kenneth Taylor, Xavi Simons
Penyerang: Memphis Depay, Steven Bergwijn, Vincent Janssen, Luuk De Jong, Noa Lang, Wout Weghorst
Potensi Sebelas Pertama :
Pratinjau :
Belanda berstatus sebagai tim paling diunggulkan di Grup A. Kemungkinan besar Belanda akan lolos dan menjadi juara grup. Jika semua berjalan mulus, ia akan bertemu runner-up Grup B yang terdiri dari Inggris, Wales, Amerika Serikat, dan Iran di babak 16 besar. Jika melihat komposisi pemain, performa pasca EURO 2020, dan calon lawan, De Oranje sangat memungkinkan setidaknya mencapai babak semi final.
Komentar