Brasil akhirnya menjadi negara kedua yang melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2014. Sang tuanrumah ini akan menghadapi Jerman yang telah lebih dulu mendapatkan tiket ke empat besar. Anak asuh Felipe Scolari ini berhasil mengkandaskan perlawanan Kolombia setelah unggul 2-1 melalui gol yang diciptakan oleh kedua bek tengah mereka, Thiago Silva dan David Luiz.
Namun dibalik berita baik kemenangan Brasil ini, tim samba harus was-was dengan kondisi beberapa punggawanya. Sang kapten Thiago Silva harus absen di semifinal akibat akumulasi kartu yang diterimanya. Dan yang lebih menghawatirkan, bintang muda asal Barcelona, Neymar, dikabarkan mengalami cedera dan dipastikan tidak dapat memperkuat Brasil lagi di Piala Dunia 2014.
Neymar mengalami cedera pada tulang belakangnya saat berduel dengan bek Kolombia, Juan Zuniga, pada menit ke-88. Dalam duel di penghujung laga tersebut, lutut Zuniga secara tidak sengaja membentur punggung Neymar. Pemain berusia 22 tahun itu pun langsung merintih kesakitan di lapangan setelah benturan tersebut. Tim dokter yang masuk ke lapangan kemudian melakukan pertolongan pertama dan langsung membawa Neymar ke Fortaleza Hospital.
Pasca pertandingan, apa yang dikhawatirkan Scolari benar-benar terjadi. Dokter tim menyatakan Neymar harus beristirahat selama 4-6 minggu. Hal ini berarti Neymar tidak dapat membela Brasil saat harus menghadapi Jerman di semifinal nanti.
Mendengar cedera tulang belakang merupakan hal yang terdengar menyeramkan bagi seorang atlet. Tulang belakang adalah penopang tubuh bagian atas yang juga melindungi sum-sum tulang belakang yang terdapat di dalamnya. Ancaman karir berakhir seringkali dikaitkan pada atlet yang mengalami cedera tulang belakang. Apakah karir Neymar terancam akibat cedera ini?
Sum-sum tulang belakang atau yang juga disebut medula spinalis, merupakan perpanjangan sistem saraf pusat yang terletak di otak manusia. Sum-sum tulang belakang terdiri dari kumpulan sel-sel saraf yang berfungsi untuk menghubungkan sistem saraf tepi ke otak. Selain itu, sum-sum tulang belakang juga berfungsi untuk melakukan gerak refleks yang yang terjadi di tubuh manusia.
Seperti halnya otak yang dilindungi oleh tulang tengkorak, sum-sum tulang belakang juga dilindungi tulang belakang. Karena itu, kekhawatiran yang terjadi saat cedera tulang belakang adalah jika sampai terjadi sesuatu pada sum-sum tulang belakang.
Menurut keterangan dari dokter tim Brasil, Rodrigo Lasmar, Neymar mengalami fracture atau patah tulang belakang. Dari hasil tes di rumah sakit, Lumbar Spinal L3 Neymar patah. Terdapat 2 jenis cedera patah tulang belakang yang dapat terjadi pada manusia, yaitu major fractures dan minor fractures.
Major fractures atau fraktur utama merupakan kerusakan yang fatal pada tulang belakang yang dapat merusak kesetimbangan tulang belakang manusia. Patah tulang utama biasanya terjadi pada olahraga dengan kecepatan tinggi seperti balap mobil, ski, dan yang lainnya. Patah tulang inilah yang seringkali mengancam karir seorang atlet. Sedangkan pemain sepakbola biasanya mengalami minor fractures atau patah ringan akibat benturan yang terjadi saat pertandingan. Patah ringan terjadi saat salah satu kolom terluka. Hal ini tidak akan sampai membuat kesetimbangan pada tulang belakang terancam.
Bagian transverse process pada Lumbar Spinal L3 Neymar mengalami patah melintang. Beruntungnya, dokter sudah mengatakan bahwa Neymar tidak perlu menjalani operasi. Hal ini berarti, patah tulang yang terjadi pada Neymar tidak dalam kondisi yang parah. Neymar hanya perlu menjalani rehabilitasi berupa imobilisasi bagian yang mengalami patah hingga bagian ini kembali menyatu.
Menurut medis, atlet yang mengalami patah ringan ini akan dapat kembali beraktivitas normal setelah tulang yang patah kembali menyatu. Sehingga tidak perlu khawatir tidak lagi bisa melihat aksi pemain muda Barcelona ini. Neymar akan dapat kembali menunjukan aksinya setelah masa rehabilitasinya selesai dilakukan.
foto: independent.ie & @barcastuff
(abi)
Komentar