Efek Terapi Es Setelah Latihan

Sains

by Dex Glenniza 51823

Dex Glenniza

Your personal football analyst. Contributor at Pandit Football Indonesia, head of content at Box2Box Football, podcaster at Footballieur, writer at Tirto.ID, MSc sport science, BSc architecture, licensed football coach... Who cares anyway! @dexglenniza

Efek Terapi Es Setelah Latihan

Costello turut menulis sebuah studi pada 2014 dari National Center for Biotechnology Information yang menyimpulkan bahwa krioterapi seluruh tubuh "menginduksi penurunan suhu jaringan yang kurang sebanding dengan bentuk krioterapi tradisional".

Krioterapi tradisional ini antara lain adalah mengompres daerah memar dengan es dan juga berendam di air (bukan nitrogen) es.

Sebuah studi pada 2007 juga menemukan bahwa atlet yang berendam air dingin setelah latihan berat akan merasa lebih sedikit tidak sakit, tapi terapi itu sendiri tidak memiliki efek dalam mengurangi kerusakan pada otot.

"Alasan orang menggunakannya krioterapi lebih karena populer dan modis," kata Costello. Karena pengobatan yang populer di kalangan atlet profesional, Costello mengatakan krioterapi telah menjadi tren di kalangan non-atlet juga.

Manfaat lain dari dugaan krioterapi, yaitu mengurangi keriput dan membakar lemak tubuh, sejujrunya belum didukung cukup bukti ilmiah. Costello mengatakan pengobatan ini memerlukan penelitian lebih lanjut untuk membangun protokol yang baik dan memantau efek samping yang mungkin terjadi, selain radang dingin.

Karena pengobatan yang mahal (di AS, sesi tiga menit dalam ruang krioterapi dapat memakan biaya antara 40 sampai 100 dolar AS), Costello mengatakan ada "kebutuhan mendesak" untuk melakukan penelitian lebih lanjut. "Saya tidak mengatakan itu tidak bermanfaat," katanya. "Saya mengatakan perlu adanya lebih banyak bukti ilmiah."

Mandi air dingin atau air hangat setelah latihan?

Setelah melewati pembahasan yang panjang dari terapi es di atas, kita tentunya memiliki pertanyaan: Mana yang lebih baik dilakukan setelah latihan, mandi air dingin atau air panas?

Meskipun belum ada bukti ilmiah yang cukup, mandi air dingin masih dianggap lebih baik daripada mandi air hangat. Hal ini dikarenakan ketika air dingin menyentuh tubuh kita, tubuh akan melakukan mekanisme alami mereka untuk menghasilkan panas untuk memerangi rasa dingin tersebut.

Kenapa ini dianggap baik? Karena air dingin ini bisa membuat metabolsime tubuh bekerja lebih cepat yaitu dengan membakar cadangan karbohidrat dan lemak.

Maka, mandi air dingin pun harus kita lakukan dengan benar. Misalnya saja ketika kita ingin mengguyur tubuh kita dengan air dingin, usahakan yang didahulukan adalah dari kaki, kemudian tangan, dilanjutkan badan, dan terakhir adalah kepala.

Hal ini dilakukan untuk menghindari radang dingin yang menyerang kepala berupa pusing, sehingga mandi air dingin akan terasa lebih rileks.

Menimbulkan rasa rileks itu lah yang sebenarnya dianggap penting dari mandi air dingin, karena sugesti (bukan ilmiah) rasa nyaman ini yang menjadikan kita lebih merasakan manfaat mandi air dingin, dan bahkan terapi es.

Sumber: The Guardian, CNN

Foto: Associated Press


Komentar