Rokok memang merupakan hal yang tabu di dunia olahraga termasuk sepakbola. Dampak negatif yang diberikan rokok sangat bertolak belakang dengan kondisi fisik yang dibutuhkan oleh setiap pemain sepakbola. Latihan keras yang dijalani para pemain sepakbola menjadi sangat konyol jika dibarengi dengan kebiasaanya merokok.
Namun memang bukan rahasia lagi jika beberapa kali banyak pemain bintang kenamaan tertangkap basah sedang mengkonsumsi rokok. Entah itu hanya sebuah kegiatan yang dilakukan sesekali atau sesuatu yang menjadi rutinitas dalam diri mereka.
Pemain legendaris asal Perancis, Zinedine Zidane, pernah tertangkap kamera ketika dia sedang menghisap rokok saat masih aktif menjadi pemain di salah satu hotel tempat timnya menginap. Gelandang Arsenal asal Jerman, Mesut Ozil pun pernah terlihat sedang asyik merokok pada masa liburannya. Di luar sana masih banyak pemain-pemain besar lain yang pernah tertangkap kamera sedang memegang batang rokok di tangannya.
Pertanyaannya kemudian adalah, apakah dampak negatif yang terjadi ketika seorang atlet mengkonsumsi rokok?
Sebuah penelitian dilakukan untuk menilai pengaruh rokok terhadap beberapa parameter fisik seseorang. Penelitian ini dilakukan terhadap 15 orang perokok dan 15 orang bukan perokok yang berumur antara 18-30 tahun.
Dari hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara perokok dan non perokok dalam hal parameter fisik. Parameter fisik yang menunjukan perbedaan signifikan diantaranya adalah kapasitas paru-paru dan volume expiratory (jumlah udara yang dikeluarkan dari tubuh saat pernafasan). Sedangkan untuk VO2max, menurut penelitian perbedaan yang ditunjukan antara perokok dan bukan perokok tidak terlalu signifikan.
Selain itu, American Heart Association juga mengatakan bahwa rokok memperburuk sistem kardiovaskular seseorang. Perokok akan cenderung memiliki detak jantung yang cepat, sirkulasi yang buruk, serta mudah mengalami sesak nafas karena terlalu banyak zat beracun yang masuk ke sistem pernafasannya.
Bagi seorang pemain sepakbola yang melakukan aktivitas fisik tinggi, gangguan sistem kardiovaskular yang terjadi tersebut tentu sangat tidak menguntungkan. Terganggunya sistem kardiovaskular akan berdampak juga pada sistem produksi energi yang terjadi pada tubuh mereka. Pengiriman oksigen yang terhambat ke organ-organ tubuh dan otot akan menghambat aktivtas fisik yang mereka lakukan.
Ditambah lagi, penyakit-penyakit mematikan yang datang akibat kebiasaan merokok tentu bukan hal yang diinginkan oleh siapapun termasuk pemain sepakbola. Rusaknya organ-organ penting di dalam tubuh membuat seseorang akan terhambat dalam melakukan aktivitasnya.
Akan membutuhkan waktu yang sangat panjang jika ingin menyebutkan semua kerugian disebabkan oleh rokok. Juga sudah terdapat banyak informasi soal ancaman rokok bagi seseorang. Maka kesimpulannya adalah, berhentilah merokok!
sumber foto: photobucket.com
(abi)
Komentar