Gol adalah manifesto dari permainan sepakbola. Tak bisa dipungkiri semua orang yang menikmati bergulirnya bola akan menantikan sebuah momen di mana bola masuk ke gawang. Sayangnya, momen gol ini tidak begitu sering terjadi.
Jika membandingkan dengan olahraga lain yang tipenya sama, penonton sepakbola harus lebih sabar ketimbang penonton olahraga lain dalam hal menantikan skor tercipta. Dari semua urutan kejadian di sepakbola, seperti operan, tekel, dan intercept, gol nampaknya menjadi barang langka bagi sepakbola.
Bola basket menawarkan kesenangan lain lewat terciptanya poin-poin yang bertaburan. Skor per pertandingan salah satu olahraga terfavorit di Amerika Serikat ini mencapai 55 poin per pertandingan di tahun 2010-2011. Skor tim hingga ratusan dapat terjadi dalam satu pertandingan bola basket sangat mungkin terjadi.
Lain halnya dengan American Football. Salah satu olahraga paling populer di Amerika Serikat identik dengan benturan fisik, namun masih menawarkan kegembiraan lewat banyak poin yang terjadi. American Football bisa mencapai sekitar 6.5 poin per pertandingan di tahun 2010-2011.
Gambaran skor per pertandingan lain dalam olahraga yang setipe dengan sepakbola dapat tergambar dalam grafik berikut.
Dari grafik di atas, sepakbola hanya mencapai 1.4 gol per pertandingan di tahun 2010-2011. Tentu, permainan yang berasal dari Inggris ini tak mampu menandingi American Football bahkan bola basket dalam urusan mencetak skor. Skor terbesar dalam sepakbola profesional dicetak oleh Arbroath, klub asal skotlandia, yang menang dengan skor 36-0 atas Bon Accord.
Namun, itulah keindahan sepakbola. Penantian panjang dalam menunggu gol akan terbayar dengan ekstasi perayaan keberhasilan menceploskan bola ke dalam gawang. Kelangkaan skor itu membuat semua orang akan menantikan momen spesial dari sepakbola: gol.
Setiap gol bisa sangat berharga karena boleh jadi itu akan menjadi satu-satunya gol yang tercipta. Bagi para suporter, itu memberi mereka sebuah kepastian: pada setiap gol, perayaan mesti dilakukan dengan segegap-gempita mungkin. Untuk setiap hal yang langka, bisa mendapatkannya tentu menjadi hal yang sangat berharaga dan memuaskan.
(rd)
Komentar