Lelahnya Mengurai Masalah Sepakbola Liga 3
25 Feb 2022Liga 3 musim ini seperti salah satu cerminan kompetisi yang diburu-buru. Seharusnya Liga 3 menjadi kenikmatan rakyat yang eksistensinya tidak terjamah di divisi tertinggi sepakbola Indonesia.
Liga 3 musim ini seperti salah satu cerminan kompetisi yang diburu-buru. Seharusnya Liga 3 menjadi kenikmatan rakyat yang eksistensinya tidak terjamah di divisi tertinggi sepakbola Indonesia.
Kualitas wasit Liga 1 menjadi sorotan dan harus dibenahi secara serius oleh PSSI.
Gol Calvert-Lewin di waktu tambahan dianulir wasit dan Everton harus puas dengan bermain imbang melawan Manchester United. Kontroversi pun terjadi akibat dianulirnya gol karena dianggap tidak ada pemain Everton yang menyentuh bola tersebut.
Apakah VAR akan membuat adanya peningkatan jumlah insiden penalti di Liga Primer Inggris? Jika iya, maka haruskah manajer FPL lebih memilih pemain eksekutor penalti di skuat mereka?
Old Trafford dan Anfield tidak memiliki layar yang cukup besar untuk memperlihatkan rekaman ulang VAR kepada pendukung yang hadir di stadion.
VAR membuat sepakbola tak manusiawi? Yang tak manusiawi itu adalah yang bisanya selalu menyalahkan wasit. Dengan atau tanpa VAR, sepakbola selalu penuh drama.
Wasit utama Antonio Lahoz keliru saat menganulir gol Sane. Karenanya, kartu merah yang ia keluarkan untuk Guardiola menjadi salahnya.
Dugaan asisten wasit melakukan selebrasi sampai teori konspirasi, kita menyikapi kesalahan wasit Jon Moss di laga Liverpool melawan Spurs terlalu berlebihan, karena ini sederhananya hanya masalah sudut pandang.
IFAB juga mengusulkan bahwa VAR digunakan seluruh liga sejak 22 Januari nanti.
Ada budaya kecurigaan yang melekat pada kalangan suporter sepakbola di Spanyol.