Wiel Coerver menggunakan ilmu pengetahuan untuk mengembangkan sepakbola. Itulah kenapa dia dijuluki sebagai Albert Einstein-nya sepakbola.
Cara kerjanya memang mirip dengan para ilmuan fisika lengkap dengan riset dan âlaboratoriumâ. Coerver mengamati para pemain top dunia dan permainan sepakbola pada level tinggi selama berjam-jam melalui rekaman.
Salah satu pemain yang menjadi patokannya dalam melakukan riset adalah Pele legenda timnas Brazil. Hasil riset yang dilakukannya tersebut kemudian melahirkan sebuah metode pelatihan, yang kini lebih dikenal sebagai Coerver Method.
Metodenya tersebut juga membantah bahwa sepakbola hebat lahir melalui sebuah bakat. Tetapi dapat dibentuk melalui sebuah sistem pembinaan yang baik.
Pada dasarnya, seorang pemain dibentuk melalui proses pelatihan terstruktur yang berbentuk piramida. Dimulai dengan dasar menguasai bola hingga taktik dalam menyerang secara berkelompok.
Ball Mastery
Menguasai bola adalah teknik dasar bagi seorang pemain dalam bermain sepakbola. Pada metode Coerver juga dilatih untuk menguasai bola dengan memaksimalkan kedua kaki. Latihan tersebut dilakukan secara berulang â kali agar kemampuan setiap pemain dalam penguasaan bola menjadi sempurna.
Receiving & Passing
Metode Coerver tidak hanya meningkatkan kemampuan pemain dalam melakukan umpan secara akurat, namun juga dengan kreatif. Hal tersebut menjadi penting karena sepakbola modern tidak hanya butuh mengalirkan bola secara akurat ke pemain lain, tetapi bagaimana memaksimalkan ruang agar bola dapat terus mengalir.
Moves (1 v 1)
Pelatihan dan permainan yang mengajarkan pemain agar dapat memenangi duel satu lawan satu. Selain itu pada tahap ini, pemain juga diajarkan bagaimana melakukan transisi dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya, pasca terlibat duel.
Speed
Melatih kecepatan pemain baik dengan bola maupun tanpa bola.
Finishing
Pelatihan dan permainan yang mengajarkan teknik dan kemampuan dalam menyelesaikan serangan.
Group Attack
Tahap akhir dari metode pelatihan Coerver yaitu kombinasi grup kecil untuk melakukan serangan dengan cepat.
Salah satu yang menarik dari Coerver adalah menjadikan Indonesia sebagai salah satu "laboratorium"-nya.
(amp)
Komentar