Jika Anda penggemar Arsenal, Anda sudah dapat berhenti menerka-nerka siapa penyerang baru yang akan bergabung dengan The Gunners di bursa transfer kali ini. Arsène Wenger tidak akan mendatangkan penyerang tengah baru karena ia sudah menemukan jalan keluar untuk meningkatkan ketajaman serangan dan jumlah gol Arsenal.
Tak perlu banyak berharap kepada 200 juta poundsterling dan daftar incaran yang berisi satu penyerang tengah di antara beberapa nama potensial untuk memperkuat sektor lain. Wenger tidak akan menggunakan dana yang tersedia untuk belanja. Setidaknya untuk membeli penyerang tengah baru.
Wenger hanya ingin mendapat tambahan penyerang tengah kelas satu. Jika tidak ada, ia lebih memilih untuk tidak mendapat pemain baru. Setidaknya begitulah menurut Lord Harris, director Arsenal.
âUntuk saat ini tidak ada rencana membeli siapa pun,â ujar Harris sebagaimana diwartakan oleh Guardian. âKecuali Wenger menemukan megabintang yang benar-bear berkelas seperti Mesut Ãzil atau Alexis Sánchez. Ia mencari pemain sekelas itu namun saat ini tidak banyak yang tersedia.â
Liga Eropa bukannya sedang dilanda krisis penyerang berkualitas. Mereka ada. Hanya saja, kesebelasan-kesebelasan pemilik penyerang kelas satu sedang tidak ingin melepas pemain berharga mereka. Bukan karena tidak butuh uang, namun lebih karena mereka tidak akan mampu menemukan pengganti sepadan. Sebagaimana sudah disebutkan, tidak banyak penyerang berkualitas yang dapat didekati di pasaran.
Dalam kasus Arsenal, mereka bisa saja memecahkan rekor transfer kesebelasan (42,5 juta pound sterling saat mendatangkan Mesut Ãzil dari Real Madrid pada 2013) untuk Karim Benzema. Namun dengan rendahnya tingkat ketersediaan penyerang kelas satu saat ini, Madrid tidak akan tergoda.
Singkat kata, Wenger (kemungkinan besar, karena tidak ada yang pasti dalam sepakbola) tidak akan memperbaiki kualitas dan kuantitas gol-gol Arsenal dengan membeli penyerang tengah baru. Ia tampak lebih memilih untuk memaksimalkan barisan pemain-pemain berkualitas yang ia miliki di lini serang. Secara spesifik, Wenger lebih memilih untuk menaruh beban berat di pundak Ãzil.
âIa menunjukkan kekuasaan yang lebih besar dalam mendikte permainan,â ujar Wenger mengenai Ãzil sebagaimana dikutip dari situs resmi Arsenal. Â âDi putaran kedua musim lalu kita melihat keceradasan umpan-umpannya. Ditambah fakta bahwa ia kini memiliki kekuatan yang lebih baik, yang memang diperlukan, saya yakin ia dapat menjadi salah satu pemain terbaik musim 2015/16.â
Namun kita tentunya tahu dan menyetujui pesan Paman Ben kepada Peter Parker: with big power comes big responsibility. Bagi Ãzil, tanggung jawab yang harus diembannya adalah lebih banyak mencetak gol sembari tidak meninggalkan tugas utamanya sebagai kreator serangan.
âSaya juga menginginkan lebih banyak gol darinya karena ia bermain jauh di depan dan ia memiliki penyelesaian yang baik,â tambah Wenger. âIa tidak cukup banyak memanfaatkan kesempatan ketika ia berada di posisi mencetak gol. Ia menyadarinya dan ia ingin lebih banyak mencetak gol sekarang.
âKecerdasan umpan dan kreativitasnya akan tetap menjadi aspek utama permainannya, namun ia lebih banyak menempatkan diri lebih baik di posisi mencetak gol dan kami ingin 10 gol per musim darinya.â
Sepuluh gol per musim jelas bukan beban berat bagi Ãzil yang sudah tampak lebih memahami Premier League. Namun tentunya Wenger keterlaluan jika tidak mengiringi tugas baru sang lulusan Knappenschmiede (akademi sepakbola Schalke 04) dengan menyediakan segala hal yang Ãzil butuhkan untuk bekerja lebih baik.
Sebagai permulaan, mungkin Wenger bisa memberi jaminan lebih banyak memainkan peran nomor 10 â peran favorit Ãzil â kepada pemain berkebangsaan Jerman tersebut. Wenger dua kali memainkan Ãzil di belakang penyerang tengah di dua pertandingan Emirates Cup, namun jaminan belum di tangan Ãzil karena pada pertandingan Community Shield semalam, Ãzil kembali bermain di posisi penyerang sayap kiri.
Dapat dipahami mengapa sampai saat ini Wenger belum memberi jaminan apa-apa kepada Ãzil mengenai peran nomor 10. Tidak ada garansi yang diberikan Wenger kepadanya untuk selalu bermain dengan peran sebagai pengampu No. 10. Memainkan Ãzil di belakang Olivier Giroud dan Alexis serta Theo Walcott di kedua sisi serangan Arsenal berarti Wenger mengorbankan Santi Cazorla. Dan bangku cadangan jelas bukan tempat untuk pemain sekelas Pembunuh Berkaki Dua.
Pemecahan masalah yang dapat diambil, sebagaimana telah berkali-kali dilakukan sepanjang musim lalu, adalah mengorbankan Giroud (atau Danny Welbeck atau penyerang tengah lain). Atau, dengan kata lain, melakukan rotasi berdasarkan kebutuhan kesebelasan.
Sudah bukan rahasia jika Wenger menyukai Walcott dan Alexis karena satu kesamaan: keduanya adalah penyerang sayap yang dapat bermain sebagai penyerang tengah. Ditambah lagi, keduanya memiliki karakteristik yang berlainan sehingga kehadiran keduanya memberi Wenger kekayaan taktik.
Jika tiba waktunya Giroud beristirahat karena Alexis atau Walcott lebih dibutuhkan, maka masuklah Cazorla ke kesebelasan utama. Akan selalu ada kesempatan bagi pemain seunik dirinya. Namun status tidak bisa dibohongi. Mendaratnya jaminan peran nomor 10 di tangan Ãzil berarti Cazorla menjadi pilihan kedua setelah Alexis sekaligus pilihan kedua setelah Walcott. Dan pilihan kedua bukan status yang tepat untuk Cazorla.
Kemampuan Cazorla bermain di banyak posisi, toh, tidak akan membuatnya menjadi pilihan pemain cadangan atau pilihan kedua. Jika empat posisi terdepan sudah penuh, ia dapat bermain sebagai gelandang, berdampingan dengan Francis Coquelin. Namun jika opsi ini diambil, maka Aaron Ramsey harus kehilangan kesempatan bermain atau terpaksa tidak memainkan peran favoritnya, box-to-box midfielder.
Memberi jaminan peran nomor 10 kepada Ãzil berarti mengorbankan Cazorla dan Ramsey. Tidak mau mengorbankan kedua pemain andalannya berarti Wenger harus melakukan banyak penyesuaian di lima posisi yang mengelilingi Ãzil. Tidak mudah membuat semua pihak bahagia. Pemecahan paling masuk akal, karenanya, adalah dengan tidak memberi jaminan apa pun kepada siapa pun.
Komentar