Membentuk pagar betis untuk menghadapi tendangan bebas langsung dengan jarak dekat adalah wajib hukumnya bagi semua tim yang bertanding. Jika tidak maka akan sangat mudah bagi penendang untuk mengarahkan bola ke gawang yang hanya dijaga seorang kiper.
Namun bagi beberapa penendang jempolan ada sebuah trik untuk melewati barisan pemain yang berdiri berderet ini, yakni dengan menendang bola datar dan berharap semua pagar ikut meloncat dan menyisakan ruang tembak di bawah.
Persis seperti yang dilakukan oleh Ronaldo dibawah ini:
Masalah diatas ternyata berhasil dipecahkan oleh klub Brazil yang berlaga di Serie B, Ponte Preta. Saat bertanding dalam ajang Copa Brazil melawan Parana di Sao Paulo.
Ketika sudah unggul 1-0, sang lawan mendapatkan kesempatan tendangan bebas dengan jarak yang berbahaya. Â Namun Ponte Preta tak cuma membentuk pagar biasa pada umumnya, tetapi menambah satu orang pemain yang berbaring di belakang pagar.
Fungsinya jelas untuk mencegah bola mengalir dibawah pagar ketika para pemain sedang meloncat. Tetapi hal tersebut justru terlihat konyol karena bola lewat begitu saja diatas pagar dan.. Â gol.
Mungkin saja mereka lupa satu hal, bahwa menutup lubang dibawah tidak berarti membuat pagar mereka menjadi lebih tinggi. Jika boleh memberi saran, kenapa pemain tadi tidak diangkat saja berbarengan tanpa perlu meloncat? Maka pagar mereka akan menjadi lebih tinggi .
(amp)
Komentar