Menekan Francis dan Surman, Menghentikan Aliran Serangan Bournemouth
Selain saat menyerang, saat bertahan pun Arsenal mesti mewaspadai Francis dan Surman. Keduanya memang bukan pemberi assist bagi gol-gol Bournemouth, namun keduanya menjadi pembangun serangan Bournemouth sejak lini pertahanan.
Surman menjadi pemain dengan catatan jumlah operan tertinggi (1173 kali). Akurasi operannya mencapai 86,4%. Di peringkat kedua terdapat Francis dengan 1011 kali operan (80,2% akurasi operan). Di peringkat ketiga dan keempat terdapat Daniels (801 kali operan) dan  Matt Richie (790 kali operan).
Pola serangan Bournemouth sendiri bermula dari kiper ke sisi kanan untuk mengirimkan bola pada Francis. Francis kemudian membagi bola pada pemain lain untuk nantinya diberikan pada Surman. Surman kemudian melepaskan umpan-umpan direct entah itu ke area flank ataupun langsung ke jantung pertahanan lawan.
Yang perlu menjadi perhatian, Surman telah melepaskan 142 kali operan panjang dengan 104 di antaranya adalah operan akurat. Jumlah catatan tersebut, yang artinya Surman memiliki 74,2% akurasi operan umpan panjang, merupakan yang tertinggi dan terbaik di Liga Primer Inggris (selain pemain berposisi kiper).
Di peringkat kedua dengan jumlah operan panjang berhasil terbanyak terdapat bek Tottenham Hotspur, Toby Alderweild. Bek asal Belgia ini berhasil melepaskan operan panjang akurat sebanyak 103 kali, kalah tipis dari Surman. Namun yang perlu menjadi catatan, jumlah tersebut diraih dari 230 kali percobaan, yang artinya hanya memiliki tingkat akurasi 44%.
Jika bola kesulitan diberikan pada Surman, biasanya Bournemouth akan kesulitan membangun serangan. Francis menjadi pemain dengan jumlah operan panjang kedua terbanyak di Bournemouth (140 kali). Namun tingkat akurasinya hanya 45%.
Oleh karena itu, pressing dan tekel agresif bisa jadi solusi yang tepat ketika keduanya menguasai bola. Hal ini tak boleh diremehkan mengingat Bournemouth tengah mencatatkan lima laga tanpa kekalah dengan tiga di antaranya berakhir dengan tiga kemenangan. Jika dibiarkan, bisa jadi nasib Arsenal akan sama seperti Chelsea dan Manchester United yang harus gigit jari ketika menghadapi Bournemouth.
foto: Getty Images.
sumber data: whoscored.
Komentar