Barcelona berhasil menang telak dengan skor 6-1 melawan Celta Vigo, Senin (15/3) dini hari WIB. Suarez mencetak hattrick pada laga tersebut yang salah satunya dicetak dengan cara yang tak biasa: dari penalti yang diumpan.
Pada penalti yang didapatkan pada menit ke-82 tersebut, Messi awalnya terlihat akan mengeksekusi tendangan tersebut seperti biasanya, lewat tendangan keras kaki kiri. Namun yang terjadi ternyata berbeda, Messi tidak menendang bola langsung ke gawang. Bola diumpan agak menyamping dan langsung disambar oleh Luis Suarez.
Sergio Alvarez, kiper Celta Vigo, langsung mati langkah karena sepertinya tak mengira bola akan diumpan. Kejadian penalti yang diumpan ini memang bukan yang pertama dilakukan di sepakbola. Namun apakah tindakan yang dilakukan Messi dan Suarez tersebut sah?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita harus menengok kembali tentang aturan tendangan penalti di sepakbola. Aturan ini juga masih dibagi menjadi dua sebenarnya, penalti saat pertandingan berjalan akibat hukuman dan adu penalti saat menentukan pemenang setelah pertandingan normal.
Pada tendangan penalti hukuman, aturannya sebenarnya sangat sederhana, sang algojo hanya wajib menendang bola ke depan. Tendangannya juga bebas, bisa sekencang-kencangnya, pelan sekali, sampai hanya menyentuh sedikit saja.
Bola yang sudah disentuh oleh algojo akan menjadi bola âhidupâ (in play) sehingga bebas untuk langsung dimainkan baik oleh kawan maupun lawan. Tidak diperbolehkan hanya jika penendang menyentuh kembali bola kembali sebelum disentuh oleh kawan, lawan, atau tiang gawang.
Baca selengkapnya tentang aturan tendangan penalti diumpan di sini
Jika merujuk penjelasan tersebut cara yang dilakukan oleh Messi memang benar dan sah secara aturan. Tetapi tunggu dulu, bukan berarti kejadian tadi bisa langsung disahkan karena ada sedikit ganjalan sebenarnya. Karena menurut aturan lain Suarez melanggar aturan lain tentang tendangan penalti.
Jadi saat tendangan penalti dilakukan semua pemain selain algojo, kiper, dan wasit harus berada di luar kotak penalti dan garis D atau setengah lingkaran. Pemain lain tersebut baru boleh masuk jika penendang sudah menyentuh bola.
Baca peraturan tentang garis D atau setengah lingkaran selengkapnya di sini
Aturannya seperti ini:
- Jika ada pemain yang merupakan kawan dari penendang masuk sebelum bola ditendang dan gol, maka penalti harus diulang, jika tidak gol maka tidak diulang.
- Jika ada pemain yang merupakan lawan dari penendang masuk sebelum bola ditendang dan gol, maka penalti dianggap sah, jika tidak gol maka penalti harus diulang.
Sedangkan pada tayangan ulang penalti dini hari tadi, Suarez terlihat sudah berada di dalam garis D atau setengah lingkaran saat Messi melakukan tendangan. Jika merujuk pada aturan maka tendangan tersebut seharusnya diulang, dengan kata lain gol Suarez tersebut sebenarnya tidak sah.
Luis Suarez, ditandai garis silang merah, dengan jelas berada di dalam garis setengah lingkaran atau D sebelum bola ditendang
Namun keputusan sudah dibuat dan tentu tidak bisa ditarik kembali. Terlepas dari wasit yang tidak jeli dalam melihat pergerakan dari Suarez, langkah yang dilakukan Barcelona patut diapresiasi. Langkah-langkah yang berani dan membuat sepakbola kembali berwarna.
">February 14, 2016Tendangan penalti Messi, diumpan ke Suarez
https://twitter.com/H8FNjS6Dpc
â PanditFootball.com (@panditfootball) https://twitter.com/panditfootball/status/698978462996926464
Komentar