Tak Cocok Dengan Allegri, Alasan Utama Andrea Pirlo Hengkang dari Milan

Berita

by redaksi

Tak Cocok Dengan Allegri, Alasan Utama Andrea Pirlo Hengkang dari Milan

Banyak orang menyesali ketika Andrea Pirlo mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan Milan untuk pindah ke Juventus setelah ia gagal mencapai kesepakatan dengan klub soal kontrak baru. Disesali ataupun tidak, Pirlo kini adalah seorang Juara Italia bersama Juventus.

Pirlo mengatakan bahwa ia pergi karena taktik Massimo Allegri membuatnya tersingkir. Ia mengungkapkan alasan sebenarnya kenapa ia meninggalkan Milan.

“Milan menawarkan perpanjangan kontrak 1 tahun tapi saya ingin 3 tahun karena saya merasa lebih muda dari pemain lain yang kontraknya akan berakhir,” ujar Pirlo kepada La Gazzetta dello Sport. “Tapi alasan sebenarnya di balik mengapa saya meninggalkan Milan adalah karena Allegri ingin menggunakan (Massimo) Ambrosini dan (Mark) van Bommel di depan bek.”

“Jadi, itu berarti bahwa saya harus mengubah posisi di lapangan.”

Pirlo diberi instruksi oleh Allegri untuk bermain sebagai gelandang kiri, posisi yang asing baginya. “Kemudian saya berkata ‘Tidak, terima kasih’ kepada Milan, dan lebih memilih Juve. Milan memutuskan bahwa saya tidak lagi berguna untuk mereka. Saya mengerti hal tersebut.”

“Allegri ingin menggunakan pemain lain di posisi saya. Selama musim yang panjang, masalah cedera dapat terjadi, tapi saya percaya bahwa mereka harus mengubah sesuatu dalam persiapan mereka. Sepanjang musim, banyak mantan rekan tim saya yang mengatakan bahwa mereka bisa merasakan ketidakhadiran saya. Tapi saya senang-senang saja. Saya merasa menang. Ketika di pernikahan Buffon pada bulan Juni tahun lalu, orang-orang bertanya apakah saya gila karena saya meninggalkan Milan,” lanjutnya.

“Saya kemudian menjawab bahwa ketika saya memutuskan untuk bergabung dengan klub lain, saya melakukannya karena saya ingin menang. Saya juga mengatakan bahwa kami akan memenangkan Scudetto. Sekarang orang-orang berterima kasih kepada saya, karena kami berhasil memenangkan Scudetto. Hampir semua mantan rekan tim saya di Milan mengucapkan selamat kepada saya karena memenangkan Scudetto.”

Pirlo bukan satu-satunya yang memiliki masalah dengan Allegri. Clarence Seedorf pernah berniat untuk meninggalkan Milan juga karena ia tidak akur dengan pelatih yang gagal untuk memenangkan gelar selama dua tahun berturut-turut tersebut. Mathieu Flamini, Alexandre Pato, dan pemain lain juga mengaku mengenai kurangnya komunikasi dengan Allegri selama ia berkuasa di Milan.

(dex)

Komentar