Liga Primer Inggris sudah dimulai sejak Sabtu (8/8) pekan lalu. Sebagian besar kesebelasan liga teratas Inggris itu pun sudah mulai bertanding, termasuk sang juara bertahan Chelsea dan Manchester United.
Tapi hasil yang dicapai keduanya berbeda. United berhasil memenangkan laga atas Tottenham Hotspurs dengan skor tipis 1-0 di kandang sendiri, Old Trafford. Sekitar 90 menit kemudian giliran Chelsea menjamu Swansea di kandangnya sendiri, Stamford Bridge. Sayangnya The Blues, Chelsea, tidak bisa menyusul hasil baik dari United yang (cuma) menang 1-0 melalui gol bunuh diri Kyle Walker, full-back kanan Tottenham. John Terry dkk cuma mampu bermain imbang 2-2 melawan Swansea City. Apalagi Chelsea semakin dirugikan karena pada pertandingan selanjutnya melawan Manchester City dipastikan tanpa diperkuat kiper utama, Thibaut Courtois, karena mendapatkan kartu merah pada menit ke-52.
Tentu saja itu cerita yang tidak diinginkan Jose Mourinho pada debut mereka di Liga Primer Inggris 2015/2016. Sudah gagal menang di kandang sendiri dan kehilangan kiper utama pula!
Sementara itu kekesalan Mourinho juga berdampak tim medis The Blues. Seperti diberitakan Daily Mail, pria yang dijuluki The Special One tersebut menyalahkan tim medis usai laga melawan Swansea tersebut. Kejadian yang kabarnya membuat Mou kesal ini terjadi setelah Courois diusir wasit. Pada satu momen, Eden Hazard terjatuh. Pemain Belgia itu terlihat mengerang.
Baca juga : Episode Baru dari Kisah Klan Ayew dalam Sepakbola
Eva Carneiro dan Jon Fearn saat itu juga langsung memasuki lapangan guna memberikan pertolongan pertama kepada Eden Hazard. Masalahnya, wasit belum mempersilakan tim medis Chelsea untuk memasuki lapangan. Wasit biasanya menilai lebih dulu kondisi seorang pemain sebelum memberikan isyarat kepada tim medis. Dan  jika tim medis sudah memasuki lapangan, maka pemain yang bersangkutan harus keluar lapangan dulu untuk mendapatkan perawatan, tanpa memandang parah tidaknya cedera. Ketika Hazard harus keluar lapangan dulu, dengan sendirinya Chelsea harus bermain dengan sembilan orang.
Mou dikabarkan kesal karena tindakan itu membuang-buang waktu. Padahal Hazard tidak mengalami cedera apa pun. Diperparah oleh Chelsea juga harus bermain sembilan orang untuk beberapa saat. Sementara Mou agaknya masih cukup ambisius untuk mengamankan tiga angka.
Eden Hazard ketika dijatuhkan lawan pada pertandingan melawan Swansea pada Sabtu (8/8) pekan lalu.
Situasi berbeda justru terjadi di kubu United. Steve McNally, selaku dokter tim, dianggap berjasa oleh Louis van Gaal karena menemukan pembekuan darah dalam betis Phil Jones, bek United. Jones memang dianjurkan untuk tidak berlaga pada debut The Red Devils, julukan United, pada Liga Primer Inggris melawan Tottenham Sabtu lalu. Hal itu tidak lepas dari temuan Nelly yang kemudian memberikan saran kepada van Gaal supaya mengistirahatkan Jones sejak satu hari sebelum pertandingan pekan pertama tersebut.
"Itu sangat aneh karena ia (Jones) merasa nyeri di betisnya sepanjang minggu dan dia terus berlatih. Tapi kami memiliki dokter yang sangat bagus, saya berpikir itu karena dokter ini (McNelly) menemukan trombosis minor," puji van Gaal tentang tim medisnya.
Jones juga memiliki cara tersendiri untuk memulihkan cederanya yaitu dengan olahraga pilates dan yoga
Apa yang diderita Jones ini, jika dibiarkan, bisa berbahaya. Hal itu dikarenakan bisa mengganggu aliran darah ke paru-paru. Untuk itulah bek 23 tahun ini harus absen selama tiga pekan, termasuk dua laga play-off Liga Champions melawan Club Bruges KV dari Liga Belgia.
Untungnya van Gaal tidak terlalu kehilangan Jones karena Chris Smalling tampil memuaskan ketika mengalahkan Tottenham dengan skor 1-0. Smalling berhasil melakukan tiga tekel bersih kepada Harry Kane, Nacer Chadli dan Moussa Dembele. Selain itu ia juga melakukan tujuh sapuan bersih, dua kali menahan tendangan lawan dan dua intersepsinya berhasil membantu The Red Devils memenangkan pertandingan dan merndapatkan cleansheet.
Absennya Jones pun bisa jadi tidak terlalu dipusingkan van Gaal. Mungkin manajer asal Belanda itu lebih khawatir jika dokter timnya yang absen.
Komentar