Sejak didatangkan dari Burnley pada 2012 silam, Jay Rodriguez tampil gemilang bersama Southampton pada dua musim pertamanya. Ia tampil impresif di sisi kiri penyerangan The Saints. Roy Hodgson pun sempat memanggilnya untuk memperkuat kesebelasan negara Inggris pada November 2013. Belum lagi Manchester City dan Tottenham Hotspur yang berminat merekrutnya pada sejumlah sesi bursa transfer.
Pada akhir musim 2013/2014 atau tepatnya 6 April 2014, Rodriguez menderita cedera ACL yang membuatnya gagal membela Inggris di Piala Dunia 2014, seperti Radamel Falcao akibat menderita cedera yang sama. Bukan cuma memupus peluangnya bersama Inggris, Rodriguez pun gagal mengikuti rekan-rekannya yang pindah ke kesebelasan yang lebih besar. Sebut saja Luke Shaw, Calum Chambers, Dejan Lovren, hingga Adam Lallana.
Di satu sisi, hal tersebut menguntungkan Southampton karena tak perlu melepas salah satu pemain terbaiknya. Awalnya, Rodriguez diperkirakan bisa kembali bermain pada Desember 2014. Namun, operasi justru membuat lututnya infeksi dan membengkak. Ia pun tak bisa bermain sepanjang musim 2014/2015.
"Paling ekstrim ketika kaki kamu bisa diamputasi. Itu adalah memori kelam waktu itu. Itu berat untuk dijalani," cerita Rodriguez kepada Daily Mail. "Saya melakukan semuanya dengan benar, itu cuma masalah kecil dan dokter bilang saya hanya butuh dioperasi untuk menyingkirkan sesuatu yang ada di lutut saya. Kemudian infeksi yang mengambil alih," sambungnya sambil meringis.
Southampton mencari jalan lain. Mereka merekrut Eljero Elia dari Wender Bremen pada Januari 2015. Hasilnya, pemain asal Belanda itu cuma bertahan setengah musim bersama The Saint's. Tapi setelah setahun lamanya tanpa bermain, pada Agustus lalu melegakan Southampton, sekaligus merupakan salah satu momen paling bahagia dalam hidup Rodriguez. Pertama, ia merayakan pernikahannya. Kedua, ia sudah bisa melakoni pertandingan Liga Primer Inggris lagi. Kala itu ia diturunkan sejak awal menghadapi Newcastle United pada 9 Agustus lalu.
Tapi Rodriguez harus absen lagi usai menghadapi Leicester City pada pekan ke-9 Liga Primer Inggris 2015/2016. Saat itu masih belum diketahui cedera apa lagi yang menghantuinya. "Saya tidak tahu. Kita harus menunggunya. Saya punya harapan yang baik ketika memasangnya pekan lalu, untuk mengembalikannya ke tim tapi tetap itu terlalu menyakitkan untuk kakinya dan menghentikan ekspetasi saya," imbuh Ronald Koeman, Manajer Southampton, dikutip dari HITC Sport.
Baca juga : Ronald Koeman, Otak di Balik Kesuksesan Southampton.
Rupanya diagnosa mengatakan bahwa Rodriguez mengalami cedera pergelangan kaki yang memaksanya naik ke meja operasi. Tentu kabar itu membuat kaget Koeman. Pasalnya pemain bernomor punggung 9 tersebut justru mengalami cedera yang baru, "Jay tidak baik. Ini adalah waktu yang panjang dan kami harus membuat keputusan yang benar-benar sulit bagaimana kita memperlakukannya," ujar Koeman dikutip dari BBC.
Sementara itu Mirror memperkirakan jika cedera Rodriguez pasca operasi, baru akan sembuh pada Januari 2016 mendatang. Kendati demikian Koeman menegaskan akan tetap mendukung pemainnya itu. Hanya saja ia sedikit dipusingkan terkait posisi gelandang serang kiri dalam formasi 4-2-3-1 skuatnya. Pasalnya Koeman mengaku tidak terlalu terkesan dengan penampilan Shane Long, walaupun ia baru meloloskan Republik Irlandia ke Euro 2016.
Di sisi lain, kekecewaan Koeman bisa sedikit tertutupi oleh penampilan gemilang Sadio Mane selama ini. Tapi tetap saja ia masih khawatir dengan kurang dalamnya skuat Southampton sekarang. Maka untuk saat ini, mau tidak mau Koeman harus percaya kepada Long.
Sumber lain : ESPN FC
Komentar