Liverpool berhasil mengalahkan Girondins Bordeaux dengan skor 2-1 pada lanjutan Europa League hari Jumat (27/11) dinihari WIB. Kemenangan tersebut membuat The Reds memastikan satu tiket lolos ke fase 32 besar dari perwakilan Grup B.
Memulai pertandingan dengan percaya diri setelah menghajar Manchester City pada akhir pekan yang lalu, gawang Liverpool justru lebih dahulu kebobolan oleh kesebelasan tamu. Bordeaux berhasil mencetak gol melalui skema tendangan bebas dari dalam kotak penalti yang dieksekusi dengan indah oleh Henri Saivet.
Hukuman tendangan bebas tidak langsung tersebut diberikan kepada Liverpool karena kiper Liverpool, Simon Mignolet, terlalu lama memegang bola di dalam kotak penalti. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, merasa tidak terima dan sempat melayangkan protes ke official match terkait hukuman tersebut. Meskipun begitu, hukuman ini dibenarkan karena seharusnya kiper tak boleh memegang bola lebih dari enam detik.
Baca penjelasan aturan tersebut di "Peraturan Enam Detik yang Tidak Jelas"
Mignolet holding the ball for 20 seconds https://twitter.com/e5QlgraYvW
â Premier League (@EPLBible) https://twitter.com/EPLBible/status/669980300550778880Akan tetapi tidak butuh waktu lama bagi Liverpool untuk menyamakan kedudukan. Hanya empat menit berselang, Liverpool berhasil mencetak gol melalui eksekusi penalti James Milner yang berhasil mengelabui Cedric Carrasso. Hadiah penalti diberikan kepada Liverpool setelah penyerang mereka Christian Benteke dilanggar oleh Lamine Sane.
Di penghujung babak pertama, giliran Christian Benteke sendiri yang berhasil membawa Liverpool berbalik unggul. Setelah berhasil keluar dari penjagaan Cedric Yambere, Benteke sukses memanfaatkan umpan silang Nathaniel Clyne dengan tendangan keras ke gawang Bordeaux. Skor 2-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, Liverpool sempat berganti formasi dari 4-3-3 ke 4-2-3-1 dan 4-4-2. Emre Can, Adam Lallana, dan Divock Origi dimasukkan untuk menggantikan Joe Allen, Roberto Firmino, dan Jordon Ibe. Pergantian tersebut sepertinya hanya untuk penyegaran saja, karena pemain yang diganti dan pemain yang mengganti bermain di posisi yang tidak berbeda. Sampai pertandingan berakhir, tidak ada lagi gol yang tercipta. Liverpool berhasil mempertahankan keunggulannya.
Dengan demikian, sampai pertandingan kelima di Europa League ini Liverpool telah berhasil meraih sembilan poin dan memuncaki klasemen Grup B. Poin tersebut hanya berbeda satu saja dari posisi dua yang dihuni klub Swiss, FC Sion. Namun, poin yang dimiliki Liverpool tersebut tidak akan mampu dikejar lagi oleh Rubin Kazan dan Bordeaux yang baru meraih lima dan tiga poin. Oleh karena itu Liverpool telah memastikan satu tiket dari Grup B untuk melaju ke fase 32 besar.
Yang ditunggu sekarang adalah penentuan siapa yang mendampingi Liverpool ke babak selanjutnya di antara FC Sion atau Rubin Kazan. Liverpool juga belum pasti keluar sebagai juara grup, karena mereka bisa saja disalip oleh FC Sion apabila kalah ketika bertandang ke Swiss pada tanggal 11 Desember nanti.
Komentar