Ketika Leicester City promosi pada 2014 lalu, seluruh elemen klub mendapatkan keistimewaan dari pemiliknya, Khun Vinchai. Para suporter mendapatkan bir gratis pada pertandingan terakhir Divisi Championship 2013/2014. Para pemain lebih istimewa lagi, mereka diundang makan malam di restoran mewah kawasan London. Para pemain juga diberikan kesempatan pergi ke luar negeri memakai pesawat mewahnya yang berbintang lima.
Kali ini Vinchai pun mulai memberikan keroyalannya pada penghujung setengah musim Liga Primer Inggris ini. Dirinya menyediakan sekitar 30 ribu bir gratis untuk para suporter Leicester di Stadion King Power. Alhasil, mereka bisa menikmati segarnya bir ketika laga menghadapi Manchester City saat itu.
Bir dibagikan sebelum laga dimulai. Pembagian bir gratis tersebut karena Vinchai merasa puas dengan prestasi Leicester sejauh musim ini. Rupanya, kesuksesan Leicester saat ini di luar perkiraannya, tidak terduga akan secepat sekarang. Bahkan, Leicester berpeluang besar lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Sepanjang sejarahnya, Leicester hanya pernah berkompetisi di Eropa sebanyak 8 kali, yaitu 4 kali di Piala Winner's (sekarang kompetisinya sudah almarhum) dan 4 kali di Piala UEFA (sekarang Liga Europa). Terakhir kali adalah pada musim 2000/2001 ketika mereka disingkirkan oleh Red Star belgrade di first round Piala UEFA.
Baca juga : Leicester City Enggan Bernasib Sama Seperti Mereka
Kembali ke laga melawan City yang berakhir dengan skor 0-0, Leicester tetap menempel Arsenal di papan atas Liga Primer Inggris musim ini. Leicester berada di peringkat dua dengan 39 poin yang sama dengan Arsenal. Hanya saja klub berjuluk The Foxes itu kalah selisih gol dari Arsenal.
Claudio Ranieri, Manajer Leicester, mengatakan jika kesebelasannya sudah melakukan keajaiban selama musim ini. Dirinya pun puas dengan penampilan Wes Morgan dkk ketika menghadapi City. Ranieri pun memberikan izin kepada para pemainnya untuk merayakan Tahun Baru, tapi dihimbau agar menghindari mabuk-mabukan. Pasalnya, The Foxes akan menghadapi AFC Bournemuth malam ini (02/01/2016).
"Mereka dapat merayakannya. Mereka sangat profesional, sangat baik. Sangat penting untuk merayakannya, menikmatinya karena 2015 adalah fantastis. Tapi setelah itu kita harus menempatkan pikiran kita kepada Bournemouth," ujar Ranieri, seperti dikutip dari The Guardian.
Sumber lain : Daily Mail.
Komentar