Ancaman Bola Mati Luca Marrone untuk Inter Milan

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Ancaman Bola Mati Luca Marrone untuk Inter Milan

Nampaknya Internazionale Milan masih mengalami trauma akibat kebobolan melalui sundulan Alex, bek AC Milan, pada pertandingan Serie A Italia 1 Februari lalu. Maklum, gol melalui kepala Alex saat itu merupakan yang pertama kalinya bagi Inter sejauh musim ini. Kini, Inter seolah tidak belajar dari kesalahan mengantisipasi gol bek tengah Milan saat itu.

Inter kebobolan tiga kali melalui tandukan Filip Helander, Eros Pisano, dan Artur Ioni??, ketika diimbangi Hellas Verona pada pertandingan ke-24 Serie A 2015/2016 di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Minggu (7/2).

Seluruh gol sundulan itu terjadi karena situasi-situasi bola mati. Helander dan Ioni?? menanduk bola dari tendangan sudut, sementara Pisano berhasil melalui tendangan bebas. Alhasil, Inter pun terpaksa mengakhiri laga dengan skor 3-3. Padahal, mereka sudah unggul terlebih dahulu ketika pertandingan baru berjalan delapan menit lewat gol Jeison Murillo.

Tiga kali kebobolan dari situasi bola mati dalam satu pertandingan membuat Roberto Mancini, Pelatih Inter, geram. Gol sundulan Alex pun berawal dari tendangan sudut di sisi kanan. Maka, dirinya harus kembali membenahi cara bertahan set-piece skuatnya agar tidak kembali melakukan kesalahan serupa.

"Kami terjatuh, dan jelas kami masih kelelahan sebelum kick-off. Kami bermain dengan baik dan kemudian melakukan kesalahan bodoh," imbuhnya seperti dikutip dari Gazzetta World.

Baca juga: Kendala Inter Milan Tidak Bisa Begerak di Bursa Transfer Januari 2016.

Tapi persoalan pertandingan ini bukanlah siapa pemain yang mencetak gol melalui kepalanya, namun siapa pemain di balik eksekutor-eksekutor tersebut. Tiga pengumpan dari tiga gol bola mati Verona hanya dilakukan oleh satu pemain saja, yaitu Luca Marrone.

Padahal, pemain berposisi gelandang itu adalah pemain baru di Verona. Marrone merupakan pemain yang didatangkan pada Januari 2016 lalu. Sebelumnya, Marrone menjadi pemain pinjaman Carpi dari Juventus selama setengah musim ini. Kemudian ia dialihkan peminjamannya ke Verona karena Carpi mendatangkan Jonathan De Guzman dari Napoli.

Marrone pun merupakan satu-satunya pemain yang mengumpulkan tiga asist dari situasi bola mati dalam satu laga di Serie A musim ini. Raihannya itu memperpanjang 19 gol Verona dari situasi bola mati pada Serie A 2015/2016.

"Saya senang telah memberikian kontribusi dengan tiga umpan, kemudian mengakhirinya dengan sundulan kepala yang baik. Ini adalah lingkungan yang ideal bagi saya untuk berkembang dan tim ini sekarang telah hidup. Kami telah mempelajari Inter, dan kami tahu set-pieces adalah cara di mana kami bisa menyakiti mereka," ucap pemain 25 tahun ini.

Sumber lain: Football-Italia, Gianluca Di Marzio.

Komentar