Sempat Terpuruk di Inggris, Hatem Ben Arfa Kini Diincar PSG

Paris Saint-Germain tampil istimewa musim ini. Tak hanya sukses memecahkan rekor Nantes dengan membuat 33 laga tak terkalahkan di liga, Les Parisiens juga berhasil unggul 24 poin dari tim  peringkat kedua di klasemen sementara Ligue 1, AS Monaco.

Keberhasilan PSG mengungguli lawannya di kompetisi lokal sejauh ini, bukan tanpa alasan. Kebijakan mendatangkan pemain bintang ala Nasser Al-Khelaifi, membuat penampilan mereka konstan dalam empat musim terakhir. Pintarnya lagi, dalam tiga sampai empat tahun terakhir PSG memilih mendatangkan pemain kunci kesebelasan lawan, antara lain Layvin Kurzawa, Serge Aurier, Lucas Digne, dan Blaise Matuidi.

Bursa transfer paruh musim memang sudah lewat, namun bukan berarti PSG tak bergerak cepat di bursa transfer musim 2016/2017. Beberapa nama sudah dikaitkan dengan PSG, di antaranya pemain OGC Nice, Hatem Ben Arfa.

Kedatangan Ben Arfa memang tak mengagetkan. Pasalnya, musim depan PSG dipastikan akan kehilangan Ezequiel Lavezzi, yang berposisi sama seperti Ben Arfa. Pelatih PSG, Laurent Blanc, bahkan disebut-sebut juga akan memilih mendatangkan Ben Arfa ketimbang memanggil kembali Jean-Cristoph Bahebeck yang kini sedang menjalani masa peminjaman di Saint Etienne.

“Hatem (Ben Arfa) merupakan jenis pesepakbola yang saya sukai. Dia bermain sangat luar biasa musim ini dan siapapun yang bermain luar biasa di liga akan kami beri perhatian khusus,” ujar Blanc kepada Onze Mondial (10/2).

“Selain itu, ia tengah berada di usia emas. Meskipun demikian, kami tak mau berspekulasi terlalu cepat,” imbuhnya.

Perhatian khusus Blanc kepada Ben Arfa memang tak berlebihan. Sebab penampilan Ben Arfa memang sangat istimewa bersama Nice musim ini. Total 11 gol telah dilesakkan oleh pemain yang dibesarkan oleh Olympique Lyonnais ini. Ia pun memiliki kontribusi besar atas kesuksesan Nice menyodok ke papan atas Ligue 1 musim ini.

Pujian Blanc pun didengar oleh Ben Arfa. Pemain kelahiran Clamart, daerah pinggiran Paris ini bahkan mengaku ia juga memberikan perhatian atas tawaran tak resmi dari PSG. Sebab, ia mengaku tertarik untuk bermain di tim yang memainkan sepakbola menyerang, seperti PSG.

“Pintu kepindahan saya di musim depan masih terbuka, baik untuk PSG maupun Real Madrid. Yang saya inginkan hanya bermain di tim yang tampil menyerang dan melakukan penguasaan bola dengan baik, seperti PSG dan Nice,” ujar pemain 28 tahun ini.

Sangat menarik menunggu ke mana Ben Arfa berlabuh musim depan. Sebab, jika ia resmi bergabung PSG, maka lengkap sudah catatan karier Ben Arfa di Prancis. Pasalnya, ia sudah tercatat pernah bermain di Lyon dan Marseille yang tak lain merupakan kesebelasan top di Prancis yang ketiganya merupakan rival.