Paul Pogba sedang menjalani kehidupan barunya di Manchester United. Namun pada Jumat kemarin (23/9/2016), gelandang timnas Prancis ini kembali ke Vinovo, Turin, tempat latihan mantan timnya, Juventus. Apa yang dilakukan Pogba?
Kedatangan Pogba tentu saja bukan untuk kembali berseragam Juventus. Bukan juga karena ia ingin bernostalgia. Namun kedatangannya tersebut untuk membawa beberapa barangnya yang masih tertinggal di loker tempat latihan Juventus, Vinovo.
Selain mengambil sejumlah barang, Pogba juga tentu bertemu dengan mantan rekan-rekannya tersebut. Apalagi Pogba sebelumnya tak berpamitan saat hengkang ke Manchester United karena ketika itu ia langsung terbang dari tempat ia berlibur, Amerika Serikat, ke kota Manchester.
Menurut harian Italia, Tuttosport, Pogba mendapatkan izin libur dari manajer Manchester United, Jose Mourinho, selama satu hari untuk kembali ke Italia. Pogba sendiri tak dilibatkan Mourinho saat Manchester United menjalani pertandingan EFL Cup menghadapi Northampton Town.
Uniknya, Pogba singgah ke Turin tidak dengan tangan hampa. Ia membawa oleh-oleh berupa arloji chronograph mahal bermerk Rolex, yang menurut harian Spazio, ia bagikan untuk semua elemen Juventus, yakni pemain, staff pelatih, staff medis, manajemen, hingga kit man (pembantu umum).
Hal tersebut tentunya menjadi kejutan bagi tim yang menerimanya dengan sukacita. Bahkan kedatangannya pun, seperti yang ditulis Tuttosport, bisa dibilang merupakan sebuah kejutan karena Pogba datang tanpa memberi tahu rekan-rekannya tersebut, hanya diketahui oleh bek kiri Juventus, Patrice Evra.
https://twitter.com/Juve_France/status/778636103884607488/photo/1
Disebutkan pula jika kedatangan Pogba ke Turin, selain untuk mengambil barang-barangnya, memang diperuntukkan berterima kasih sekaligus berpamitan dengan mantan rekan-rekan setimnya itu. Pogba tentunya tidak lupa bahwa statusnya sebagai pemain termahal dunia saat ini tak lepas berkat bantuan rekan-rekan setimnya di Juventus.
Pogba sendiri saat ini sedang mendapatkan sorotan tajam karena penampilannya di Manchester United tidak sebagus kala berseragam bianconeri, yang membuat dirinya dianggap tidak layak dihargai sebagai pemain termahal dunia. Mungkin dengan membagikan arloji Rolex dan berpamitan pada mantan rekan-rekan setimnya, ia bisa membuang sial dan bisa kembali tampil sebagaimana potensi besar yang ia miliki sebelumnya bersama Setan Merah, kesebelasan yang ia bela saat ini.
Baca juga tulisan tentang Pogba lainnya:
Ini Bukan Tentang Pogba atau Rooney, Tapi Tentang Mourinho
Jadi, Paul Pogba Pemain Homegrown atau Bukan?
Silakan Pergi, Si Nyonya Tua Akan Terus Lanjutkan Hidup
Harga Paul Pogba Memang Lebih dari 100 Juta Euro
Komentar