Thailand sukses meraih kemenangan 0-2 atas tuan rumah Myanmar dalam leg pertama babak semifinal Piala AFF 2016 (4/12/2016). Dua gol Thailand diborong oleh sang kapten, Teerasil Dangda. Teerasil pun menjadi pencetak gol terbanyak sementara Piala AFF 2016 dengan lima gol, unggul dua gol dari kapten timnas Indonesia, Boaz Salossa.
Lima gol yang Teerasil cetak ini ia sarangkan ke gawang dua tim, yaitu Indonesia (tiga gol) dan Myanmar (dua gol). Dengan lima gol sejauh ini yang sudah ia cetak, peluangnya untuk kembali menjadi pencetak gol terbanyak seperti ketika Piala AFF 2008 dan 2012 kembali terbuka lebar.
Namun, Teerasil lebih memilih untuk rendah hati. Ia sadar bahwa timnya belum melaju jauh sampai babak final, apalagi menjadi juara. Ia juga tahu bahwa ia masih bisa berbuat lebih banyak lagi dalam ajang Piala AFF 2016 ini.
"Saya senang saya bisa mencetak dua gol dalam babak semifinal ini. Apalagi gol saya ini membantu tim dan membuat langkah tim dalam babak semifinal leg dua nanti lebih mudah," ujar Teerasil seperti dilansir FA Thailand.
"Dengan gol-gol yang sudah saya cetak sejauh ini, saya merasa lebih percaya diri. Namun secara keseluruhan, saya masih belum puas. Saya masih harus lebih tenang lagi ketika berada di depan gawang. Ini bukan penampilan terbaik saya. Masih ada satu laga lagi sebelum mencapai partai final. Myanmar harus tetap menjadi fokus kami sekarang," tambahnya.
Pemain yang sempat membela Almeria ini memang tampil cukup luar biasa dalam ajang Piala AFF 2016 ini. Selain mencetak lima gol yang membuat namanya menjadi kandidat pencetak gol terbanyak Piala AFF 2016, ia juga dapat menjadi penyerang yang memantulkan bola dan memberikan ruang kepada pemain-pemain di lini tengah.
Dengan permainan seperti ini, meski dalam beberapa pertandingan Teerasil kerap tidak mencetak gol, ia selalu bisa mendukung pemain lain untuk mencetak gol. Inilah yang menjadikan lini depan Thailand menjadi salah satu yang cukup produktif dalam mencetak gol dengan delapan gol, sama seperti jumlah gol yang sudah dicetak oleh Indonesia namun Thailand lebih sedikit dalam kebobolan.
Tapi Teerasil pun harus waspada. Sejarah selalu memiliki kesempatan untuk berulang, dan sejarah pernah mencatatkan bahwa ketika ia menggondol gelar pencetak gol terbanyak sejak keikutsertaannya dalam Piala AFF, Thailand gagal menjadi juara. Pada Piala AFF 2008, ketika ia menjadi pencetak gol terbanyak, Thailand kalah oleh Vietnam di babak final. Pada Piala AFF 2012, ketika ia menjadi pencetak gol terbanyak, Thailand kalah oleh Singapura pada babak final.
Baca Juga:
Teerasil Dangda Ingin Cetak Gol dan Dapat Piala AFF 2016
Teerasil Dangda yang (Berhasil) Menipu Kita
foto: @affsuzukicup
(sf)
Komentar