Xabi Alonso, beserta dengan rekan setimnya di Bayern München sekarang, Phillip Lahm, dikabarkan akan pensiun pada akhir musim 2016/2017 nanti, seiring dengan kontraknya yang akan habis pada akhir musim. Sport Bild bahkan mengabarkan bahwa keputusan ini sudah sampai di telinga para jajaran direksi dan manajemen Bayern.
Tapi, apa itu benar-benar keputusan yang akan diambil oleh Alonso? Alonso, seperti dilansir oleh ESPN FC, ternyata belum benar-benar menyatakan akan segera pensiun.
Kabar pensiun ini pun, meski dilansir sudah sampai ke jajaran direksi dan manajemen Bayern, ternyata belum sampai ke telinga pelatih Bayern, Carlo Ancelotti. Carlo bahkan mengungkapkan bahwa ia masih mengharapkan tenaga Xabi untuk musim selanjutnya.
"Tak ada berita seperti itu (pensiunnya Alonso) yang sampai kepada saya. Namun jika kabar itu benar adanya, saya berharap ia tetap bertahan untuk musim depan karena ia adalah salah satu pemain penting di dalam tim," ujar Ancelotti dalam konferensi pers pada Kamis (19/1/2017).
Memang Alonso adalah pemain yang cukup berumur. Sekarang ia sudah memasuki usia 35 tahun, dan mungkin karier sepakbolanya, yang pernah ia torehkan bersama Liverpool dan Real Madrid, akan segera usai dalam beberapa tahun lagi. Namun penampilan-penampilan yang ia tunjukkan bersama Bayern untuk musim 2016/2017 di Bundesliga seolah menunjukkan bahwa ia masih mampu bersaing dan belum menunjukkan tanda-tanda akan segera pensiun.
Sejak didatangkan oleh Pep Guardiola pada 2014 sampai sekarang, Alonso masih menjadi mesin andalan di lini tengah Bayern. Walau usianya memasuki angka 35 tahun, kualitas dalam permainannya masih terlihat. Musim 2016/2017 ini saja, ia masih cukup rajin mencetak gol, dengan torehan tiga gol dari 14 penampilannya bersama Bayern selama musim 2016/2017.
Gol terakhir yang ia cetak ke gawang RB Leipzig dalam laga sebelum libur musim dingin menunjukkan kualitas yang Alonso miliki. Masuk ke dalam kotak penalti Leipzig, ia mampu menyelesaikan peluang setelah menerima umpan dari Arturo Vidal. Belum lagi menghitung kemampuannya sebagai distributor bola yang andal, sebenarnya masih banyak yang bisa disumbangkan oleh Xabi untuk Die Roten.
Tapi Alonso pun bukannya kebal terhadap kritik. Lambat dan acap melakukan kesalahan dalam laga-laga di kompetisi Eropa menjadi nilai minus bagi pemain asal Basque ini. Ia juga dinilai menghambat kemajuan dari Joshua Kimmich dan Renato Sanches, dua pemain muda dengan posisi yang sama dengan Xabi, akibat dari penampilan-penampilan mengesankan yang ia tunjukkan.
Meski lambat sekaligus memperlambat perkembangan dari pemain lain, Ancelotti mengungkapkan bahwa alasan mengapa ia masih membutuhkan tenaga Alonso di tim adalah karena kemampuan distribusi bolanya yang baik. Ia mengakui bahwa Alonso adalah pemain yang lambat, tapi ia sama sekali tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Saya akui ia memang pemain yang lambat. Tapi apa salahnya? Ketika saya masih bermain, saya juga adalah pemain yang lambat," ujar Ancelotti.
"Namun di balik lambatnya permainan Alonso, saya melihat hal penting yang lain, yaitu aliran bola yang lebih cepat. Itu bisa terjadi dalam tim kami karena kemampuan distribusi bola Alonso yang baik. Saya masih membutuhkan kemampuannya ini dalam tim," tambahnya.
Alonso memang belum berujar secara resmi untuk pensiun dari dunia sepakbola. Tapi dengan segala kemampuan yang membuatnya masih mampu bersaing dalam kompetisi seperti Bundesliga, juga permintaan pelatih yang masih menginginkannya tinggal, ia masih bisa memikirkan kembali keputusannya untuk pensiun musim depan.
Lagipula, ada satu trofi yang belum ia menangkan di Bayern, tapi sudah pernah ia menangkan di Liverpool dan Real Madrid, yaitu trofi Liga Champions.
Sumber: ESPN FC
Komentar