Neymar da Silva Santos Junior, begitulah nama lengkap dari penyerang asal Brasil yang saat ini sedang menikmati masa keemasannya bersama raksasa Spanyol, Barcelona. Pemain tersebut lebih dikenal dengan nama Neymar. Memakai nomor punggung 11 di Barcelona dan menjadi bagian dari trio penyerang menakutkan, MSN (Messi, Suarez, Neymar).
Neymar sudah memperkuat Barcelona selama tiga setengah tahun yaitu dari Juli 2013 hingga sekarang. Sejauh ini ia sudah tampil sebanyak 167 kali dengan mencetak 94 gol. Mantan pemain Santos tersebut pun berhasil meraih banyak gelar prestisius. Di antaranya adalah satu gelar Liga Champions, dua gelar La Liga dan satu gelar Piala Dunia Antarklub.
Sebelumnya ketika masih bermain bersama Santos pun Neymar mampu menorehkan prestasi gemilang dengan mempersembahkan satu gelar Copa Libertadores untuk kesebelasan asal Brasil tersebut. Berkat penampilan impresifnya di Santos inilah yang membuat Barcelona tergoda untuk membawanya ke Camp Nou.
Bukan hanya berprestasi di level klub, Neymar juga meraih prestasi yang membanggakan bersama timnas Brasil. Pada 2016 lalu, ia berhasil membawa negaranya tersebut meraih medali emas Olimpiade cabang sepakbola untuk pertama kalinya dalam sejarah. Ia pun sudah dipercaya sebagai kapten Brasil di usianya yang masih sangat muda. Sebelum akhirnya ia memilih menanggalkan ban kapten tersebut.
Namun, kesuksesan yang ia raih saat ini bisa saja tidak terjadi andai ia tidak selamat dari kecelakaan mobil yang dialaminya pada saat masih bayi. Ketika itu Neymar belum genap berusia empat bulan. Ia bersama keluarganya sedang dalam perjalanan untuk mengunjungi kerabat mereka. Mereka tiba-tiba ditabrak oleh sebuah mobil di jalanan pegunungan yang cukup curam dan pada saat itu juga sedang turun hujan.
“Saya bersama Nadine (ibu Neymar) di depan dan anak kami di kursi bayi pada kursi belakang,” ujar ayah Neymar seperti dilansir oleh Daily Mail. "Sebuah mobil datang ke arah kami. Saya mencoba untuk mengelak tapi gagal, mobil tersebut benar-benar mengenai kami di sisi pintu saya. Kaki kiri saya mendarat di atas yang lain, saya pun mengalami dislokasi tulang pinggul. Saya begitu putus asa dan berkata kepada istri saya, ‘Saya sekarat`. Tapi ketakutan saya yang lebih buruk di luar rasa sakit adalah mengenai keberadaan Neymar pada saat kecelakaan tersebut.”
“Kami tidak dapat menemukan Neymar. Kami pikir tabrakan dari mobil tersebut telah melemparnya keluar mobil. Saya merasa takut setiap kali mengingat kejadian tersebut. Tapi siapa pun yang percaya kepada Tuhan, pasti akan memiliki keyakinan! Orang-orang yang menyelamatkan kami menemukan anak kami di bawah kursi mobil,” tambahnya.
Ketika ditemukan, Neymar kecil dalam keadaan sedikit berlumuran darah akibat terkena pecahan kaca pada bagian dahinya. Beruntunglah Neymar, karena Tuhan masih mengizinkannya untuk menjalani kehidupan di dunia ini. Dan Neymar pun dihindarkan luka-luka fatal yang bisa membahayakan dirinya. Sehingga ia bisa menjadi salah satu pesepakbola terbaik di dunia seperti saat ini.
Neymar sepertinya memang sengaja diselamatkan oleh Tuhan. Hal ini mungkin karena Tuhan tahu bahwa pemain kelahiran 5 Februari 1992 ini akan bisa menghibur jutaan umat manusia dengan permainan indahnya di lapangan hijau.
Baca juga: Neymar, Si Anak Pesta yang Religius
Foto: indianexpress.com
Komentar