Pupus sudah catatan tujuh kemenangan beruntun yang diraih oleh Inter Milan di Serie-A pada musim ini. Dalam laga bertajuk Derby d’Italia yang mempertemukan mereka dengan tuan rumah Juventus, Senin (6/2/17) dini hari tadi, La Beneamata takluk 1-0 melalui gol semata wayang Juan Cuadrado.
Menanggapi kekalahan ini, pelatih Inter, Stefano Pioli, mengaku geram terhadap kinerja wasit Nicola Rizzoli yang tidak memberikan dua hadiah penalti. Mario Mandzukic dan Giorgio Chiellini dinilainya melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
"Kami bisa mengimbangi Juventus dan menciptakan banyak peluang. Tapi ada berbagai insiden yang tidak menguntungkan kami. Sangat jelas, tekel Mandzukic itu seharusnya diganjar penalti,” cetus Pioli kepada Sky Sport Italia.
“Saya bekas pemain belakang, saya bisa melihat jika Icardi dapat lolos dari Chiellini, tetapi kemudian dia (Chiellini) mengangkat sikutnya. Kami kalah karena perhatian kami teralih oleh gol mereka dan kesalahan kami sendiri. Selain itu, semua keputusan wasit sangat berat sebelah.”
Tidak hanya itu, Pioli pun mengaku kesal terhadap performa anak buahnya yang tidak memperlihatkan kedisiplinan dengan membiarkan Cuadrado bergerak bebas sebelum melepaskan tembakan yang berujung pada sebuah gol indah di menit ke-45.
"Saya marah ketika kami kebobolan. Sebelum Juventus melakukan tendangan sudut, kami tidak mengambil posisi yang seharusnya, dan kemudian Cuadrado bisa memaksimalkan hal itu,” keluh Pioli.
Dengan hasil ini, Juventus semakin nyaman bertengger di puncak klasemen dengan raihan 54 poin. Sementara Inter Milan masih tertahan di posisi kelima dengan 42 poin.
Baca juga: Gagalnya Internazionale Milan Memanfaatkan Serangan Balik Juventus
Sumber: Football Italia
Komentar