Pemain Spekulatif FPL Pilihan PanditFootball: Gameweek 25

Setelah kami menyusun tim pilihan untuk GW25, ini saatnya bagi kami untuk kembali memberikan rekomendasi pemain spekulatif untuk pertandingan-pertandingan Liga Primer Inggris pekan ke-25.

Dengan blank yang akan segera menghadang di GW26 dan GW28, fokus para manajer FPL mulai terpecah. Pilihan pemain menjadi lebih variatif dan berpotensi memunculkan pemain-pemain spekulatif yang dapat dipertimbangkan.

Apa Itu Pemain Spekulatif?

Jika Anda baru pertama kali membaca serial artikel pemain spekulatif FPL kami, perlu kami jelaskan terlebih dahulu.

Kriteria pemilihan pemain spekulatif pada artikel kami cukup sederhana, yaitu pemain yang dimiliki dengan kisaran 5.0%+ atau ke bawah.

Pemilihan pemain berkategori spekulatif dapat dibutuhkan jika para manajer FPL berniat mengejar poin lawan di mini-league. Pemain-pemain seperti ini bisa menjadi pembeda yang membuat tim manajer FPL mendapat poin tanpa tersaingi banyak manajer lain.

Tapi penamaan spekulatif juga bukan tanpa alasan, karena memilih pemain dengan kepemilikan rendah membuat manajer FPL kesulitan bersaing jika para pemain dengan angka kepemilikan tinggi meraih poin besar. Jika Anda adalah seorang risk taker maka artikel ini akan cocok untuk Anda.

Rekap Pemain Spekulatif Gameweek 24

Pada akhirnya, GW24 sukses menghadirkan poin dari salah satu pemain spekulatif yang kami tuliskan, sehingga kembali menambah catatan baik pada daftar pemain spekulatif kami yang hampir pada setiap minggunya selalu menghasilkan poin tambahan.

Harry Maguire (5 poin) berhasil meraih clean sheet berkat kinerja brilian Hull memenangkan pertandingan melawan Liverpool. Sayang, keberhasilannya tidak diikuti oleh Leroy Sane (2) yang sebenarnya tampil apik dengan aksi take-on yang dibuatnya. Sedangkan Scott Dann (0) harus menerima kejutan dengan kalah telak di kandang sendiri, meski Crystal Palace sebenarnya unggul secara statistik pertandingan.

Pemain Spekulatif Gameweek 25

Setelah kami menimbang jadwal yang ada, pemain-pemain di bawah inilah yang beruntung dimasukkan...

Joshua King (Bournemouth)
Harga: 5.3
Kepemilikan: 1.2%

King berhasil mencetak 3 gol selama 3 pertandingan terakhir. Kontribusi ini dapat menunjukkan bahwa dia layak mengisi posisi yang ditinggalkan Callum Wilson selama cedera. Prospek yang membuatnya menarik tentunya adalah posisi King yang out of position. Sejatinya adalah gelandang sayap, tapi dia juga bisa dipasang sebagai penyerang beberapa kali. King juga berhasil membuat 4 tembakan di kotak penalti pada pekan lalu, menambah catatannya pada kategori tersebut menjadi angka kelima terbaik (8 kali) dalam empat pertandingan terakhir. Untuk diwaspadai, satu-satunya ancaman adalah Benik Afobe yang juga mengintai untuk mengisi posisi yang sama. Tapi bisa saja King digeser ke sayap dan tetap bermain, mengandalkan kecepatannya, seperti Jamie Vardy mengoyak pertahanan Man City. Man City selaku lawannya pun masih harus dapat membuktikan bahwa masalah di lini pertahanannya bisa terselesaikan.

Son Heung-Min (Tottenham)
Harga: 6.8
Kepemilikan: 3.8%

Sejak Jan Vertonghen cedera, Mauricio Pochettino tampak enggan untuk meneruskan formasi tiga bek sementara ini. Sebagai akibatnya, Son mulai dikembalikan ke dalam posisi inti, dan dipasang sebagai salah satu dari tiga gelandang serang dalam tiga pertandingan terakhir. Son berhasil membuat 1 gol dan 1 asis sejak itu, bermain tajam menembak dan aktif memasuki kotak penalti. Catatan 5 tembakan di kotak penalti yang dibuatnya menjadi angka terbaik, bahkan mengungguli Harry Kane (4) dan Dele Alli (3). Andai dimainkan kembali, Son berpeluang menambah poin saat melawan Liverpool, yang tidak berhasil meraih satu clean sheet pun dari lima pertandingan terakhir.

Manolo Gabbiadini (Southampton)
Harga: 6.5
Kepemilikan: 0.6%

Debut yang indah dijalani Gabbiadini saat melawan West Ham pekan lalu. Selain golnya yang terbilang indah, Gabbiadini langsung mencatat 6 tembakan di kotak penalti dan menjadi angka terbanyak di liga pada pekan tersebut. Walau Sunderland berhasil membuat dua clean sheet dari dua pekan terakhir, Sunderland masih tergolong rentan terkena tembakan di kotak penalti (14 kali pada pekan lalu, terbanyak), yang menemui kecocokan dengan statistik yang dibuat oleh Gabbiadini. Pemilihan Gabbiadini memang layak dikatagorikan sebagai pilihan spekulatif karena baru bermain satu kali, dan masih bisa dirotasi dengan Shane Long oleh Claude Puel.

***

Salam panah hijau dan semoga mendapat poin di atas rata-rata.

Harga pemain dan angka kepemilikan akurat per 10 Februari 2017.

Follow @PanditFPL di Twitter.