Leicester City akhirnya berhasil meraih kemenangan pertama mereka pada 2017 di Liga Primer Inggris 2016/2017 setelah mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1, Selasa (28/02). Bukan hanya kemenangan pertama, pada pertandingan ini The Foxes juga mencetak gol pertama pada 2017 di Liga Primer Inggris.
Kemenangan atas Liverpool ini tentu sangat berharga bagi juara bertahan Liga Primer Inggris tersebut dalam misi mereka untuk bangkit. Saat ini Leicester berada di peringkat 15, hanya selisih dua poin saja dari zona degradasi.
Manajer caretaker Leicester City, Craig Shakespeare, yang menggantikan posisi Claudio Ranieri, mengakui bahwa ia sudah melihat aura kemenangan kesebelasannya saat pemanasan. Ia melihat anak asuhnya sudah menunjukkan semangat yang membara saat melakukan pemanasan.
"Saya bisa melihat di mata mereka bahwa mereka telah siap bertarung saat pemanasan," kata Shakespeare seperti dikutip oleh Mirror. "Mereka harus menerima kritik tapi kami mengatur nada, mereka sangat baik dalam 10-15 menit pertama. "Saya tidak yakin apa yang akan kami dapatkan.
"Saya mengatakan kepada Jamie Vardy untuk menjadi gangguan dan ancaman. Ini adalah salah satu pertandingan, tapi ini adalah awal."
Ketika ditanyai mengenai masa depannya untuk menjadi manajer tetap di Leicester, ia masih belum yakin dan tidak berkomentar banyak.
"Ini adalah pertanyaan bagi pemilik klub, saya hanya merasa senang untuk semua orang. Ini adalah salah satu pertandingan dan saya cukup rendah hati untuk mengetahui itu. Kami harus memastikan pemilik klub melakukan apa yang terbaik bagi klub," imbuhnya.
Baca juga: Carragher Kritik Klopp Setelah Liverpool Kalah dari Leicester City
Foto: alchetron.com
Komentar