Sebuah comeback terbaik sepanjang sejarah Liga Champions UEFA. Apakah kamu setuju dengan kalimat tersebut setelah melihat Barcelona berhasil membalikkan keunggulan 4-0 Paris Saint-Germain dini hari tadi?
Okelah, 4-0 bukan skor yang biasa-biasa saja, apalagi lawannya adalah Barcelona. Tapi untuk bisa membalikkan skor tersebut di leg kedua dengan berhasil menang 6-1 (agregat 6-5) adalah sesuatu yang luar biasa, bukan?
Menang 6-1 saja sebenarnya bukan kemenangan yang biasa-biasa saja. Bagaimanapun, PSG juga bukan merupakan kesebelasan yang biasa-biasa saja. Bagi seseorang yang menonton pertandingan antara Barcelona dan PSG di leg pertama dan kedua, sesungguhnya mereka/kita telah menonton dua pertandingan yang sangat tidak biasa-biasa saja.
Namun, benarkah Barcelona melakukannya dengan sangat luar biasa?
Barcelona menang karena kecerdikan dan determinasi mereka
Jika kita menonton pertandingan tersebut dengan seksama. Ada beberapa hal yang berubah dari Barcelona di bawah Luis Enrique. Menurut catatan yang saya kumpulkan dari La Liga Spanyol dan Liga Champions saja, pertandingan melawan PSG dini hari tadi adalah untuk kelima kalinya Barcelona memakai formasi tiga bek; dan mereka berhasil menang di kelima pertandingan tersebut.
Setelah kalah 4-0 dari PSG di leg pertama, banyak orang yang mengatakan jika Barcelona sedang mengalami krisis. Alasan utama krisisnya Barcelona adalah minimnya alternatif taktik dari Enrique.
Soal taktik dan analisis pertandingan, kamu bisa membacanya di sini. Tapi yang saya akan tekankan setelah comeback luar biasa tersebut adalah bagaimana sebenarnya Barcelona terlihat putus asa, frustrasi, atau apapun istilah yang memiliki sinonim dengan dua kata tersebut pada dini hari tadi.
Bersambung ke halaman selanjutnya
Komentar