Diawali dengan pertandingan antara Barito Putera melawan Persegres Gresik United pada Jum`at (19/5/2017), pekan ke-7 Liga 1 2017 akhirnya selesai ketika Persipura Jayapura meraih kemenangan atas Persiba Balikpapan pada Senin (22/5/2017) malam.
Ada banyak yang terjadi selama gelaran pekan ke-7 Liga 1 2017 ini, mulai dari kekalahan perdana PS TNI, bobolnya gawang Persib dalam pertandingan melawan Borneo FC, serta kemenangan besar yang diraih oleh Persela Lamongan atas Arema FC di Stadion Surajaya. Berikut adalah rangkuman dari pekan ke-7 Liga 1 2017.
Kekalahan Perdana PS TNI, Kecemerlangan Odemwingie (Lagi)
Setelah enam pertandingan tak terkalahkan, PS TNI akhirnya menderita kekalahan perdana mereka dalam laga Liga 1 2017 ini. Bertandang ke Gelora Bangkalan, Bangkalan, untuk menghadapi Madura United, PS TNI harus menderita kekalahan dengan skor yang cukup mencolok, yaitu 4-1. Setelah enam pekan tak tersentuh, bahkan oleh tim-tim besar macam Persib Bandung maupun PSM Makassar, PS TNI akhirnya kalah oleh Madura United.
Dengan kekalahan PS TNI ini, rekor tidak terkalahkan di Liga 1 2017 pun tinggal menyisakan nama Persib Bandung. Sampai pekan ke-7, Persib sudah mengoleksi tiga kali kemenangan dan empat kali hasil seri.
Di balik kekalahan perdana PS TNI tersebut, ada satu orang pemain yang tampil gemilang dalam laga tersebut. Ia adalah Peter Odemwingie. Dua asis dan satu gol ia torehkan dalam laga tersebut, dan membuat dirinya menjadi pencetak gol terbanyak sementara Liga 1 2017 dengan torehan lima gol. Sebuah catatan apik dari Odemwingie.
Kemenangan Persiba yang Masih Tampak Jauh
Sudah tujuh pekan Liga 1 2017 bergulir, ada satu tim yang sama sekali belum meraih kemenangan. Tim itu adalah Persiba Balikpapan. Dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani, Persiba mencatatkan hasil sekali imbang dan enam kali kalah. Ini membuat Persiba berada di peringkat terbawah klasemen sementara Liga 1 2017.
Pada pertandingan pekan ke-7, amarah para Balistik (pendukung Persiba) pun memuncak setelah mereka dikalahkan oleh Persipura Jayapura dengan skor 0-2. Kemenangan, bagi Persiba, tampaknya masih menjadi sesuatu yang cukup jauh.
Gawang Persib yang Akhirnya Jebol Juga
Setelah melalui empat pertandingan dengan catatan clean sheet, pertandingan melawan Borneo FC yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (20/5/2017) malam menjadi sebuah pertandingan di kala gawang Persib akhirnya jebol juga. Dua gol dari Riswan Yusman dan Matheus Lopes membuat keperawanan gawang Persib yang terjaga selama empat pertandingan ke belakang pecah.
Lebih menyakitkan lagi, dua gol tersebut membuat Persib harus puas meraih hasil imbang 2-2 melawan Borneo FC. Walau memperpanjang rekor tidak terkalahkan dan Persib sekarang bercokol di peringkat kedua, hasil seri ini tampaknya membuat manajemen, pelatih, para pemain, dan bobotoh sedikit kecewa.
Baca Juga: Kepuasan Borneo, Kekecewaan Persib
Persela Pesta Gol Sekaligus Catatkan Kemenangan Terbesar
Surajaya berpesta. Persela Lamongan mencatatkan skor yang cukup fantastis kala mereka menjamu Arema FC di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (21?5?2017) sore. Laskar Joko Tingkir sukses menaklukkan Singo Edan dengan skor telak 4-0.
Dua gol dari Fahmi Al-Ayyubi, ditambah satu gol masing-masing dari Ivan Carlos serta Samsul Arif membuat Persela akhirnya sukses naik ke papan tengah. Kemenangan yang dicetak oleh Persela ini juga merupakan catatan kemenangan terbesar yang terjadi dalam Liga 1 2017, setelah sampai pekan ke-7 margin kemenangan terbesar baru mencapai selisih tiga angka.
Gian Zola, Pencetak Gol Termuda dan Salah Satu Gol Terindah
Satu gol yang Gian Zola cetak dalam laga melawan Borneo FC membuat namanya masuk rekor. Zola berhasil memecahkan rekor pencetak gol termuda yang sebelumnya dicatatkan oleh pemain Bhayangkara FC, T.M. Ichsan dipecahkan. Jika Ichsan mencetak gol di Liga 1 2017 saat usianya baru 19 tahun, Zola mencetak gol pada usia 18 tahun 9 bulan.
Lebih spesial lagi, gol yang dicetak Zola dalam laga tersebut juga merupakan gol yang cukup indah. Ia menendang bola dari area luar kotak penalti dengan kaki kirinya, dan gol yang ia cetak ini berhasil mengejar ketertinggalan Persib menjadi 1-1 dalam pertandingan melawan Borneo FC.
PSSI Kembali Jatuhkan Hukuman
PSSI kembali bergerak untuk memberikan hukuman kepada para pemain, klub, dan suporter yang membandel. Pada Jum`at (19/5/2017), tercatat PSSI memberikan 12 sanksi kepada pemain, pelatih, dan klub yang dinilai membandel dan tidak taat pada aturan.
Walau pada akhirnya menerima sanksi yang dilancarkan, tetap ada beberapa pihak yang mempertanyakan keputusan tersebut. Salah duanya adalah Manahati Lestusen dan Dragan Djukanovic. Manahati dihukum karena ia dianggap mencekik pemain PSM, Marc Klok dalam laga lanjutan Liga 1 2017, sedangkan Dragan dihukum karena ia dianggap melewati technical area dan protes berlebihan kepada wasit dalam laga melawan Bali United.
Manahati mempertanyakan soal cekikan yang ia lakukan. Ia menganggap semua pihak harus memerhatikan videonya secara saksama dan baik-baik sebelum memberikan pernyataan. Ia merasa tidak bisa menerima cara Klok mengangkat dirinya.
Sedangkan Dragan, ia mengungkapkan bahwa ia sama sekali tidak merasa keluar dari technical area. Saat itu pertandingan sudah selesai, dan ia pun tidak protes berlebihan. Hanya menanyakan soal dua gol Bali United yang berbau offside pada babak pertama.
Baca Juga: Dragan: Wasit adalah Masalah Terbesar Sepakbola Indonesia
Komentar