Ada perbedaan kontras antara dua kesebelasan besar La Liga; Barcelona dan Real Madrid, di bursa transfer musim panas 2016/2017 ini. Barcelona cukup aktif dengan membeli enam pemain anyar. Sementara Real Madrid, tak seperti biasanya, hanya mendatangkan satu pemain saja.
Pemain anyar Real Madrid pun sebenarnya bukan wajah baru. Ia adalah Alvaro Morata, pemain yang memang merupakan produk akademi Real Madrid. Nilai transfer 30 juta euro yang menjadi biaya untuk menebus Morata menjadi total biaya transfer yang dihabiskan Real Madrid musim panas ini. Barcelona? 122,75 juta euro untuk enam pemain.
Mengenai hal ini, Direktur Teknik Barcelona, Robert Fernandez, menyindir kegiatan transfer rivalnya tersebut. Menurutnya, Real Madrid tak agresif di bursa transfer kali ini karena kerepotan membayar mahal pemain cadangan, terkait nasib Isco dan James Rodriguez yang sering menghiasi bangku cadangan Real Madrid.
"Sebuah kesebelasan Eropa tak bisa berinvestasi karena mereka sudah berinvestasi mahal pada pemain yang tidak bermain," ujar Fernandez pada RAC1. "Terkadang susah untuk meningkatkan kualitas bench. Mereka memiliki pemain yang tidak bermain dan cukup mengeluarkan banyak biaya."
Barcelona membeli enam pemain yang akan menghuni setiap lini. Di penjaga gawang, meski kehilangan Claudio Bravo, mereka mendatangkan kiper timnas Belanda, Jasper Cillessen. Di lini pertahanan, Blaugrana memboyong Samuel Umtiti dan Lucas Digne. Di lini tengah membeli Denis Suarez dan Andre Gomes. Sementara di lini depan, penyerang timnas Spanyol, Paco Alcacer, akan melengkapi trio MSN (Messi, Suarez, dan Neymar).
Sementara Real Madrid, selain memboyong kembali Morata, hanya mengandalkan pemain muda. Mariano Diaz dipromosikan dari Real Madrid Castilla, sementara Marco Asensio yang dibeli pada musim lalu dari Real Mallorca, kembali dari masa peminjaman dan menjadi pelapis skuat utama yang cukup menjanjikan.
Simak juga profil Marco Asensio di sini: Mengenal Marco Asensio, Si Pencetak Gol Indah di Rosenborg
Sebenarnya Real Madrid bukan tanpa upaya mendatangkan pemain anyar. Mereka sempat dikaitkan dengan Paul Pogba, Gabriel Jesus, dan Andre Gomes. Namun ketiga nama tersebut gagal merapat. Terlebih nama terakhir lebih memilih sang rival, Barcelona.
"Menjadi sebuah kebanggaan mengenakan seragam ini," ujar Andre Gomes saat diperkenalkan sebagai penggawa anyar Barca. "Saya mewujudkan mimpi saya dan keluarga. Saya harus memilih, dan saya memilih tim terbaik."
"Setiap kesebelasan memiliki gaya bermainnya masing-masing, dan gaya bermain Barcelona cocok dengan gaya permainan terbaik saya. Saya harus melakukan sesuatu dengan identitas, filosofi dan apa yang saya pertimbangkan di sepakbola," tambahnya.
Baca juga: Hal-Hal yang Bisa Andre Gomes Tawarkan untuk Barcelona
Saat musim panas lalu, ketika Real Madrid dan Barcelona tertarik menggunakan jasanya, Andre Gomes memang di antara pilihan: bermain bersama Cristiano Ronaldo atau bermain bersama Lionel Messi, dua pemain terbaik dunia. Namun pemain lain di Barcelona membuatnya lebih memilih Barca.
"Saya bermain dengan Ronaldo di Portugal. Sekarang, saya akan bermain dengan Messi. Saya juga senang bisa bermain dengan Neymar dan Suarez. Bermain dengan orang-orang tersebut, termasuk Iniesta, menjadi bagian dari keputusan yang saya ambil."
Kini, dengan dimulainya perjalanan menuju gelar La Liga, menjadi pembuktian dari perkataan Gomes dan Fernandez. Apakah Real Madrid bisa menjadi juara dengan para pemain muda, menyangkal pernyataan Fernandez dan membuat Gomes menyesal, atau Barca akan lebih superior dari Real Madrid karena aktivitas transfernya yang lebih agresif?
Baca juga: Menakar Kans Real Madrid Menjuarai La Liga 2016/2017
Komentar