Setelah beberapa klubnya dinobatkan sebagai klub kaya, nama Inggris kembali terukir dalam pasar sepakbola global. Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh FIFA TMS (Transfer Matching System) melansir bahwa Inggris mencatatkan pengeluaran terbesar dalam hal transfer pemain pada 2016 silam. Totalnya pun tidak tanggung-tanggung, yaitu sebesar 1,06 miliar dolar Amerika, setara 840 juta paun. Ini kali pertama Inggris mencatatkan pengeluaran sampai 1 juta dolar, dilansir dari ESPN FC.
Jumlah pengeluaran yang dicatatkan oleh Inggris ini sangat berbeda jauh dengan jumlah pengeluaran yang dicatatkan oleh negara Tiongkok yang berada di posisi kedua dalam laporan FIFA TMS. Selama 2016 kemarin, Tiongkok hanya mencatatkan pengeluaran sebesar 440,9 juta dolar Amerika, setara 350 juta paun.
Walau masih berada di bawah Inggris dalam hal pengeluaran uang transfer, jumlah uang yang dikeluarkan Tiongkok ini, seperti yang dijabarkan oleh FIFA, adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Memang sepanjang 2016, Tiongkok kerap melakukan transfer dengan nilai yang cukup fantastis, menunjukkan bahwa kekuatan finansial serta tujuan mereka untuk menjadi kekuatan sepakbola dunia bukanlah omong kosong semata.
Tapi uang yang dihabiskan oleh Tiongkok, ternyata kalah jauh dari yang dihabiskan oleh Inggris. Penggunaan pemain asing yang marak di Inggris, serta bursa transfer musim panas yang begitu glamour dan mewah dengan kedatangan pemain-pemain seperti Paul Pogba, Leroy Sane, dan Ilkay Gündogan, membuat catatan pengeluaran transfer dari Inggris meningkat, bahkan mencapai angka satu juta dolar Amerika.
Ada sebuah catatan unik dari angka pengeluaran yang dikeluarkan oleh Inggris ini berdasarkan laporan dari FIFA TMS. Negara Jerman menjadi negara yang paling sering menerima dana dari Inggris. Dalam beberapa musim terakhir, pemain-pemain Jerman acap kali menjadikan Inggris sebagai negara tujuan karier mereka. Total Jerman menerima pemasukan sebesar 190 juta paun dari hasil penjualan pemain-pemain yang berlaga di Bundesliga ke Liga Primer.
Dalam konferensi persnya, Head of Integrity and Compliance FIFA TMS, Kimberly Morris, mengungkapkan bahwa sekarang klub-klub Eropa sudah mulai paham akan transparansi dalam setiap proses transfer. Hal ini adalah hal yang positif dalam perkembangan pasar sepakbola global yang sekarang semakin maju.
"Setelah beberapa tahun menggunakan transfer matching system, sekarang klub-klub mulai sadar akan pentingnya transparansi informasi transfer yang dilakukan. Klub-klub mulai berkontribusi dalam pemasukan data dan nominal yang mereka keluarkan dalam proses transfer seorang pemain. Saya harap hal-hal positif seperti transparansi ini akan terus berlanjut sampai nanti," ujar Morris seperti dikutip Independent.ie
Berikut adalah daftar negara-negara dengan total pengeluaran transfer terbesar di dunia berdasarkan laporan dari FIFA TMS, dilansir dari ESPN FC.
- Inggris (1,06 miliar dolar/840 juta paun)
- Tiongkok (440,9 juta dolar/350 juta paun)
- Jerman (217,7 juta dolar/173 juta paun)
- Meksiko (52 juta dolar/41,3 juta paun)
- Italia (22,2 juta dolar/17,6 juta paun)
- Arab Saudi (16,1 juta dolar/12,8 juta paun)
- Yunani (11,9 juta dolar/9,4 juta paun)
- Uni Emirat Arab (10,8 juta dolar/8,6 juta paun)
- Amerika Serikat (9,1 juta dolar/7,2 juta paun)
- Kanada (6,5 juta dolar/5,2 juta paun)
Komentar