Bursa transfer musim dingin 2017 sudah ditutup. Meski tidak seramai bursa transfer musim panas, perpindahan pemain di bursa transfer musim dingin ini cukup menarik untuk dicermati, apalagi dengan geliat Liga Super Tiongkok yang juga mulai mengganggu kemapanan kesebelasan-kesebelasan di Eropa.
Peningkatan penampilan untuk paruh kedua musim menjadi alasan klub-klub tetap melakukan pembelian pemain pada bursa transfer musim dingin. Namun ada juga proses kepindahan yang terjadi karena sang pemain sudah menunjukkan sikap ketidakbetahan di klub-klub lama mereka, seperti yang diperlihatkan oleh Julian Draxler yang sekarang pindah ke Paris-Saint Germain dan Dimitri Payet yang memilih pulang ke Marseille.
Meski tidak banyak proses perpindahan pemain yang terjadi, pembelian-pembelian yang dilakukan oleh klub pada bursa transfer musim dingin membuat mereka harus merogoh kocek yang tidak sedikit, yang membuat mereka mendapat sebutan sebagai klub yang boros. Berikut adalah daftar-daftar 10 klub terboros pada bursa transfer musim dingin 2017, dilansir oleh Goal.
Olympique Lyon (total belanja: 21,7 juta paun)
Dengan alasan penguatan skuat dan agar tetap mampu bersaing dengan tim-tim papan atas Ligue 1 yang lain, Lyon pun melakukan pembelian pemain pada bursa transfer musim dingin 2017 ini. Nama Memphis Depay menjadi nama yang mereka datangkan dengan mahar sebesar 21,7 juta paun. Namun, kepindahan Depay ini pun tampaknya didukung pula oleh keinginan sang pemain untuk mendapatkan jam terbang yang lebih banyak.
Juventus (total belanja: 24,9 juta paun)
Skuat yang sebenarnya sudah cukup baik untuk mengarungi sisa musim 2016/2017 tidak mengurangi niat Juventus untuk tetap menggunakan bursa transfer musim dingin 2017 ini untuk membeli pemain. Tercatat ada tiga pemain yang mereka datangkan, yaitu Mattia Caldara, Tomas Rincon, dan Riccardo Orsolini. Total biaya yang harus dikeluarkan oleh Juventus untuk mendatangkan tiga pemain tersebut adalah sebesar 24,9 juta paun.
Manchester City (total belanja: 27 juta paun)
Walau tidak terlalu aktif dalam dua bursa musim transfer kemarin (musim panas dan musim dingin), Manchester City tetap menjadi klub yang cukup jor-joran dalam dua bursa transfer tersebut, karena sekali membeli pemain, mereka tidak segan untuk membayarnya dengan harga mahal. Dalam bursa transfer musim dingin ini saja, mereka sukses mendatangkan Gabriel Jesus dengan harga 27 juta paun. Jesus pun sudah main sejak City menghadapi Tottenham Hotspur pada 22 Januari lalu.
VfL Wolfsburg (total belanja: 28,3 juta paun)
Sebuah kabar mengejutkan datang dari tanah Jerman. VfL Wolfsburg, klub yang berkompetisi di Bundesliga ini, masuk daftar sebagai klub yang cukup boros dalam bursa transfer musim dingin 2017. Total mereka menghabiskan dana sebesar 28,3 juta paun untuk mendatangkan lima pemain, yakin Victor Osimhen, Yunus Malli, Paul-Georges Ntep, Ashkan Dejagah, dan Riechedly Bazoer. Khusus untuk Bazoer dan Osimhen, Wolfsburg beruntung dapat mendapatkan kedua pemain muda potensial ini.
Everton (total belanja: 32 juta paun)
Everton pun tampak tidak ragu untuk aktif dalam bursa transfer musim dingin 2017 demi memperkuat skuat mereka di paruh kedua Liga Primer 2016/2017. Sempat dikaitkan dengan beberapa pemain, The Toffees resmi mendapatkan tiga pemain, yaitu Morgan Schneiderlin, Adela Lookman, dan Anton Donker. Total 32 juta paun harus digelontorkan manajemen Everton untuk mendatangkan tiga pemain ini, menjadikan mereka sebagai salah satu klub boros dalam bursa transfer musim dingin.
Crystal Palace (total belanja: 35 juta paun)
Alasan yang serupa seperti Everton juga menjadikan Crystal Palace tak ragu untuk jor-joran dalam bursa transfer musim dingin ini. Total empat pemain mereka datangkan, dan hampir kesemuanya adalah pemain bertahan, yaitu Mamadou Sakho, Patrick van Aanholt, Jeffrey Schlupp, dan Luka Milivojevic. Ini dilakukan untuk memperkuat pertahanan yang memang menjadi salah satu titik lemah Palace pada paruh pertama Liga Primer musim 2016/2017. Dana sebesar 35 juta paun pun digelontorkan untuk mendatangkan empat pemain tersebut.
Tianjin Quanjian (total belanja: 41,6 juta paun)
Nama mengejutkan datang dari Tiongkok sebagai salah satu klub yang boros dalam bursa transfer musim dingin. Klub itu adalah Tianjin Quanjian. Klub yang berkompetisi di Liga Super Tiongkok ini berhasil mendaratkan tiga nama baru yang akan memperkuat klub. Dari tiga nama tersebut, dua nama adalah nama yang cukup dikenal, yakni Axel Witsel dan Alexandre Pato. Tak heran, karena mendatangkan dua pemain ini, biaya yang harus dihabiskan Tianjin pun cukup besar, yakni 41,6 juta paun.
Olympique Marseille (total belanja: 43 juta paun)
Proyek yang sedang dilakukan pemilik Marseille yang baru, Frank McCourt, membuat klub ini tidak segan mengucurkan dana banyak untuk membeli pemain-pemain baru, seperti yang dilakukan pada bursa transfer musim dingin 2017. Mereka sukses mendatangkan empat pemain baru, dan dua di antaranya adalah nama yang cukup mentereng, yaitu Patrice Evra dan Dimitri Payet.
Ditambah dengan Morgan Sanson dan Gregory Sertic, total Marseille mengeluarkan dana sebesar 43 juta paun untuk mendaratkan empat nama tersebut. Khusus untuk Payet, ia memang sudah menunjukkan tanda-tanda bahwa ia ingin pulang kampung ke Marseille.
Paris-Saint Germain (total belanja: 55,8 juta paun)
Bukan PSG namanya kalau mereka tidak berani mengeluarkan uang banyak untuk mendapatkan pemain incaran. Pada bursa transfer musim dingin 2017, mereka berhasil mendaratkan dua pemain, yaitu Julian Draxler dan Goncalo Guedes. Total 55,8 juta paun mereka keluarkan untuk mendaratkan dua pemain tersebut, sebagai bentuk penguatan skuat PSG untuk paruh kedua Ligue 1 2016/2017.
Shanghai SIPG (total belanja: 57 juta paun)
Perkenalkan klub yang paling boros dalam bursa transfer musim dingin 2017. Ia adalah Shanghai SIPG. Hanya mendatangkan dua pemain, yaitu Oscar dan Odil Akhmedov, namun biaya yang mereka keluarkan tidak tanggung-tanggung, mencapai 57 juta paun. Uang terbesar tampaknya mereka gunakan untuk mendatangkan Oscar, yang juga merupakan mantan pemain Chelsea ini.
***
Berikut adalah daftar klub-klub yang cukup boros dalam bursa transfer musim dingin. Melihat banyaknya nama-nama klub Inggris yang muncul sebagai klub yang cukup boros dalam bursa transfer musim dingin, serta besarnya uang yang dikeluarkan oleh klub-klub Tiongkok dalam merekrut pemain, tak heran transfer balance yang ditunjukkan oleh Liga Primer dan Liga Super Tiongkok pun menunjukkan angka minus yang cukup serius.
Dilansir dari situs Transfermarkt, Liga Primer dan Liga Super Tiongkok saat ini menjadi klub yang mencatatkan defisit terbanyak yang membuat transfer balance mereka menunjukkan angka negatif. Liga Primer mencatatkan defisit sebanyak -788,25 juta euro setelah pengeluaran klub-klub lebih banyak dari pendapatan yang diterima. Hal sama juga terjadi di Liga Super Tiongkok dengan defisit sebanyak -302,82 juta euro.
Dampak yang cukup signifikan untuk klub yang boros dalam hal pengeluaran.
Sumber lain: Goal, Transfermarkt
Komentar