Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini dalam sebuah wawancara dengan II Secolo XIX, mengungkapkan kesenjangan yang terjadi pada sepakbola Italia terutama dalam hal transfer pemain. Ia mencontohkan kondisi yang dialaminya ketika berada di Genoa dan tentunya ketika melatih Atalanta saat ini.
Ketika di Genoa, Presiden Genoa, Enrico Priezosi mengatakan langsung kepada dirinya bahwa Genoa memang harus menjual pemain agar kondisi keuangan klub tetap stabil.
"Ketika saya berada di Genoa, Preziosi mengatakan kepada saya bahwa ia harus menjual pemain karena ada kebutuhan yang mendasar dari anggaran. Itu pada bulan Juni, itu diperlukan untuk membayar gaji. Itu suatu keharusan dan saya dengan berat hati harus mengerti.,” ujar Gasperini seperti dikutip oleh Internews.
Sementara itu, kesenjangan transfer antara kesebelasan kecil dan besar juga terjadi. Ia mencontohkan transfer Gagliardini ke Inter Milan.
Baca juga: Peruntungan yang Dicoba Gagliardini
“Di Bergamo malah telah mengungkapkan kesenjangan yang besar mendominasi sepakbola Italia. perbedaan besar antara sekelompok kesebelasan kecil dan yang lainnya. Bagaimana bisa Atalanta, misalnya, menolak tawaran penting seperti Roberto Gagliardini yang telah memainkan 10-11 pertandingan? angka tertentu membantu memastikan kelangsungan, jika tidak yang lain akan lebih sulit,” tambahnya.
Kesenjangan yang diungkapkan oleh pelatih berusia 59 tahun tersebut memang terjadi di Italia. Pada musim 2016/2017 ini saja, selain harus kehilangan Gagliardini, Gasperini juga harus merelakan Mattia Caldara ke Juventus (baru pindah pada musim depan).
Baca juga: Mattia Caldara Sebagai Investasi Jangka Panjang Juventus
Kesebelasan-kesebelasan kecil di Italia memang harus bersiap kehilangan pemainnya jika ada yang tampil ciamik dan menarik minat tim-tim besar. Gasperini mungkin saja akan kehilangan pemain lagi pada musim depan, mengingat kesebelasannya yang dihuni banyak pemain muda mampu tampil apik.
Nama-nama seperti FranckKessie, AndreaConti dan AndreaPetagna diprediksi akan menjadi komoditi panas pada bursa transfer musim panas 2017 mendatang.
Baca juga: Aset Terbesar Atalanta itu Adalah Penerus Yaya Toure
Kekuatan finansial yang sangat jauh berbeda antara kesebelasan-kesebelasan besar di Italia seperti Juventus, AS Roma dan Inter Milan dengan tim-tim kecil seperti Atalanta dan Genoa tentu menjadi penyebab terciptanya kesenjangan ini. Ketika Juventus bisa dengan mudahnya mencomot Caldara dari Atalanta, tim yang memiliki pemain tersebut hanya bisa pasrah dan berusaha menciptakan pemain lagi.
Foto: corrieredellosport.it
Komentar