Begitu banyak kesebelasan yang mengincar Andrea Conti yang merupakan bek sayap kanan andalan Atalanta. Atletico Madrid, Chelsea, Internazionale Milan, Leicester City dan Napoli begitu ramai menginginkannya pada bursa transfer Januari lalu. Sementara Conti sendiri ingin fokus dulu di Atalanta yang cuma ingin melepasnya dengan harga 15 juta euro dan bisa semakin mahal.
"Saya telah berbicara tentang dia dengan Giuntoli (Direktur Olahraga Atalanta) selama lebih dari satu tahun. Saya tidak berpikir harganya akan turun dalam beberapa bulan ke depan karena ia bermain di kejuaran U-21 Eropa juga," beber Mario Giuffredi selaku agen Conti, seperti dikutip dari Metro.
Tapi Chelsea belum menyerah mengejar mantan pemain yang pernah dipinjamkan ke Virtus Lanciano itu. Buktinya, Chelsea mengirim pemburu bakatnya ketika Atalanta menghadapi Crotone pada 2 Februari lalu. Chelsea pun semakin kepincut kepadanya karena Conti mencetak gol semata wayang kemenangan Atalanta pada saat itu. Chelsea memang membutuhkan bek sayap kanan baru untuk menjadi rotasi Victor Moses.
Memang sepanjang Liga Primer Inggris 2016/2017, Antonio Conte, Manajer Chelsea, terlihat kebingungan menentukan pengganti Moses ketika mendapatkan cedera. Selain Chelsea, Napoli juga masih menginginkan Conti, "Klub Italia dan Liga Primer tertarik kepadanya dan itu bagus untuk Atalanta karena label harga pemain bisa meningkat. Jika saya seorang presiden klub, saya akan mencoba mengontraknya sekarang," cetus Giuffredi.
Namun masalahnya pemain bernomor punggung 24 itu merupakan pendukung Juventus. Kabarnya, Conti berharap Juventus menghubunginya karena kesebelasan itu bisa membuat mimipinya bermain di klub besar dan di Liga Champions bisa menjadi kenyataan. Tapi Juventus justru mengamankan rekannya di Atalanta, yaitu Mattia Caldara. Padahal kesebelasan-kesebelasan lain berharap bisa merekrutnya, terlihat dari AC Milan, Bayern Munich dan Borussia Dortmund menambah daftar antrian.
Apalagi Conti adalah bek tertajam di antara liga top Eropa setelah mencetak gol ke delapan ketika melawan AC Milan pada 14 Mei lalu. Jumlah golnya itu menungguli Sergio Ramos yang sudah mencetak tujuh gol di La Liga 2016/2017. Golnya itu juga memastikan Atalanta lolos ke Liga Eropa 2017/2018. Mungkin hal itu jugalah yang membuat harapan Giuffredi menjadi kenyataan karena harga Conti naik menjadi 20 juta euro.
Setelah menghadapi Milan pun giliran Dortmund yang mengirimkan pemburu bakatnya ketika Atalanta menghadapi Empoli. Dortmund tidak ingin ketinggalan dengan Milan, Atletico dan Napoli yang sudah bernegoisasi dengan Conti. Pemain itu memang tidak hanya menunjukan kecepatan dan produktivitas yang mengesankan, Conti juga memberikan banyak kontribusi secara bertahan. Selama Serie-A 2016/2017, Conti berhasil melakukan 51 tekel bersih, 25 intersepsi dan 67 sapuan bersih.
Faktor-faktor itu juga yang diharapkan agar Conti tetap bertahan di Atalanta. Pemain 23 tahun itu masih memiliki kontrak sampai 2021 bersama Atalanta, "Mari berharap dia tetap tinggal. Tujuan kami adalah menjaganya selama musim panas," cetus Umberto Marino selaku Manajer Umum Atalanta, seperti dikutip dari Talks Sport.
Conti sendiri dipanggil memperkuat Tim Nasional Italia untuk melawan Uruguay dan Lichtenstein. Ia dipanggil menggantikan Emerson Palmieri dari AS Roma yang mendapatkan cedera ligamen lutut. Perkembangan Conti sendiri memang mengejutkan rekan-rekannya di Atalanta. Apalagi ia dikenal sebagai pemain yang pemalu dan tidak diprediksi sebelumnya. Hal itulah yang dikatakan Alejandro Gomez sebagai rekannya di Atalanta.
"Saya sangat terkejut oleh Andrea (Conti). Dia berubah 100 persen secara fisik dan mental. Sekarang saya melihatnya berbeda, dia pemalu dan pendiam. Sekarang memiliki kepercayaan diri dan keinginan untuk memperbaiki diri," katanya seperti dikutip dari Squawka.
Sumber lain: Bleacher Reports, Forza Italian Football, Inside Football, The Sun.
Komentar