Cesc Fabregas menerima permintaan maaf Pat Nevin, mantan pemain Chelsea, yang sempat menyinggungnya soal dalang pemecatan Jose Mourinho. Nevin mengaku jika singgungan itu adalah kesalahan komunikasi ketika menjawab pertanyaan dari wartawan.
Permintaan maaf Nevin dibuat melalui pernyataan di BBC Sportsweek. Bahkan ia juga membela Fabregas pada kolom tersebut. Menurutnya, bukan sesuatu yang adil jika Fabregas terus dikaitkan dengan pemecatan Mourinho. Pada kesempatan tersebut, Nevin benar-benar mengklarifikasi jika Fabregas bukanlah salah satu aktor di balik pemecatan Mourinho.
Baca juga : Tentang Penghianatan Kekalahan Chelsea dari Leicester City.
Manajer kesebelasan berjuluk The Blues itu pun sudah berganti ke tangan Guus Hiddink. Kedatangannya diharapkan membuat putaran kedua Liga Primer Inggris 2015/2016 dijalani lebih baik. Hiddink pun merencanakan beberapa aktivitas transfer 2015 untuk visi misinya tersebut.
Salah satunya adalah rencana perekrutan Alex Teixeira, gelandang Shakhtar Donetsk. Teixeira pun dikabarkan sudah memiliki kesepakatan verbal untuk bergabung dengan Chelsea. Rupanya kabar tersebut membuat risih Fabregas. Ini menambah kerisihan Fabregas ketika ia dicemooh para suporter The Blues saat menghadapi Sunderland.
Tapi Hiddink seolah adem ayem saja mengenai hal tersebut. Tidak ada pembelaan kepada pemain asal Spanyol itu, "Saya pikir, pekan lalu para pendukung memiliki hak sepenuhnya untuk mengekspresikan diri mereka tentang situasi saat ini," ujarnya.
Kemudian, Hiddink melakukan keputusan mengejutkan saat laga Boxing Day menghadapi Watford pada pekan ke-18 lalu. Dirinya menarik keluar Fabregas untuk digantikan gelandang asal Nigeria, John Obi Mikel, ketika pergantian babak.
"Memiliki pemain kreatif di lini tengah itu indah, tapi terkadang anda harus mencari keseimbangan dan itulah sebabnya kami pikir John Obi bisa membawa keseimbangan itu," ujar Manajer asal Belanda itu ketika memberikan alasan mengganti Fabregas.
Baca juga : Inggris, Tanah Impian Para Pemain Nigeria.
Alasan itu juga memunculkan anggapan lain, yaitu Hiddink lebih menyukai permainan Mikel. Seperti yang diketahui jika Mikel merupakan andalannya di lini tengah ketika membesut Chelsea pada 2009 silam. Sementara dugaan lain muncul karena Hiddink ingin menyingkirkan Fabregas.
Kabarnya, Fabregas pun tidak akan diturunkan ketika menghadapi Manchester United di Stadion Old Trafford, Selasa (29/12) dini hari. Alasannya karena mantan pemain Barcelona itu mengalami demam sejak Minggu lalu.
Namun kabar lain menyebutkan bahwa Fabregas sempat mengutarakan ingin meninggalkan The Blues. Jika kabar itu benar, Internazionale Milan dan Juventus berada di urutan terdepan untuk memboyongnya pada isu bursa transfer musim panas nanti.
Tapi kemungkinan lainnya adalah Fabregas bakal bergabung dengan kesebelasan yang akan dibesut Jose "Pep" Guardiola nanti. Sejauh ini Pep selalu dihubungkan dengan Manchester United atau Manchester City. Tapi jika pada akhirnya Pep justru melatih Chelsea, maka Fabregas tidak perlu repot-repot hengkang dari Stamford Bridge.
Sumber lain : Corrie Dello Sport, Express, Metro, SB Nation, The Telegraph,
Komentar