Pierluiggi Collina memasuki lapangan bersama ketiga asistennya. Di hadapannya, David Beckham dan Luis Figo saling berhadapan. Beckham, dengan kostum warna merah dengan nomor punggung tujuh di punggungnya, menjabat erat tangan Figo. Tidak ada tanda-tanda ketegangan di sana.
Gambaran pertandingan di atas tidak terjadi saat partai internasional antara Inggris menghadapi Portugal. Pertandingan tersebut bertajuk âMatch for Childrenâ antara Britania Raya dan Irlandia (GBI) menghadapi Rest of The World.
Scholes mencetak gol pertama untuk GBI pada menit ke-10. Scholes sepertinya tak lupa bagaimana cara menyambut umpan silang Beckham dengan tandukan.
Dalam pertandingan tersebut, Beckham seperti ingin menunjukkan walau tak lagi aktif sebagai pemain, tapi kemampuan umpan silangnya tak pernah memudar. Gol pertama yang dicetak Scholes pun berasal dari umpan melengkung Beckham. Wajar, karena Beckham menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berlatih umpan silang dan tendangan bebas.
Gol kedua GIB tak lepas dari peran Beckham. Pemain kelahiran 1975 tersebut mengirimkan umpan dari sisi kanan yang disambut oleh tandukan Scholes. Bola umpan tersebut mengarah pada Michael Owen yang menyongsong bola menembus gawang ROW yang dijaga Edwin van Der Sar.
ROW memperkecil ketertinggalan lewat gol mantan pemain MU, Dwight Yorke. Pemain yang empat musim membela MU ini melakukan umpan satu dua dengan Landon Donovan sebelum mencetak gol ke gawang kiper legendaris Arsenal, David Seaman.
Michael Owen mencetak gol keduanya pada menit ke-86. Lagi-lagi Beckham menjadi awal dari gol tersebut dengan mengirimkan umpan silang ke sisi kiri yang dihuni Ashley Cole. Sekali kontrol, Cole kirim bola mendatar ke depan gawang. Bola sempat ditangkap kiper tapi terlepas yang kemudian diselesaikan oleh Owen.
Ada yang unik dari pertandingan tersebut di mana Beckham ditarik keluar digantikan oleh anaknya, Brooklyn. Tak berselang lama, Beckham kembali masuk dengan nomor punggung yang sama dengan putranya: nomor tujuh.
Selain itu, kehadiran Carlo Ancelotti di Old Trafford pun seperti menjadi kode kalau ia mungkin saja kembali menangani kesebelasan Liga Primer Inggris. Dan, oh, yang jelas, tidak ada Fergie Time semalam.
Reuni Manchester United
Pertandingan âMatch for Childrenâ dilangsungkan di Stadion Old Trafford. Uniknya mayoritas dari mereka yang bermain adalah para pemain binaan Sir Alex Ferguson. Fergie sendiri menjadi manajer di tim GIB sementara lawannya ditangani oleh Carlo Ancelotti.
Di tim GIB terdapat nama-nama seperti Phil Neville, Darren Fletcher, Nicky Butt, Paul Scholes, Ryan Giggs, Alan Smith, dan Michael Owen yang pernah berkostum The Red Devils. Di sisi lain, tim ROW pun menampilkan sejumlah alumni Carrington seperti Edwin van Der Sar, Mikael Silvestre, Park Ji-Sung, Dwight Yorke, dan Ole Gunnar Soskjaer.
Program UNICEF
Pertandingan âMatch for Childrenâ merupakan salah satu program UNICEF dengan David Beckham sebagai dutanya. UNICEF pun merilis 7: David Beckham UNICEF Fund yang bertujuan melindungi jutaan anak-anak dari bahaya.
Selama lebih dari satu dekade menjadi duta UNICEF, Beckham memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran akan program UNICEF terkait aman dalam bekerja dan mengubah kehidupan anak-anak di seluruh dunia.
Program tersebut juga sejalan dengan komitmen pribadi Beckham yang juga ingin membantu anak-anak yang membutuhkan. Lewat program tersebut, ayah empat anak ini menggunakan kuatnya pendapat Beckham secara global, pengaruh, dan relasi untuk meningkatkan dana penting dan mengadvokasi khususnya dalam setiap program UNICEF.
Tahun ini menandai tahun kesepuluh Beckham menjadi duta UNICEF. Sebelumnya, Beckham sempat mengunjungi proyek UNICEF di Papua Nugini, Nepal, dan Djibouti, untuk melihat bagaimana uangnya dimanfaatkan.
Tersenyum
Peristiwa di Paris membuat Patrick Vieira dan Zinedine Zidane membatalkan kehadiran mereka dalam pertandingan tersebut. Di atas lapangan, para pemain pun kompak mengenakan ban hitam sebagai tanda bela sungkawa.
Meskipun demikian, pertandingan berlangsung santai. Para pemain tak bisa melepaskan senyum dari wajah mereka. Ronaldinho salah satunya. Kemampuan menggiring bola dan melewati lawannya masih amat bisa diandalkan. Umpan-umpan tanpa melihat yang menjadi ciri Ronaldinho seringkali ditampilkan.
Di tribun, Sir Alex Ferguson tampil ceria saat kembali duduk di bench Old Trafford. Ia menyapa para penggemar yang mengelu-elukanya. Penduduk di Inggris, khususnya Manchester pun memiliki antusiasme tinggi untuk menyaksikan laga tersebut. Beberapa hari sebelum pertandingan, tiket dikabarkan sudah habis terjual.
Wajar rasanya jika para pemain mengembangkan senyumnya. Kapan lagi mereka bisa satu tim dan menghadapi para legenda yang kini tak lagi bermain. Lebih dari itu, tujuan dari pertandingan ini merupakan kegiatan amal yang hasilnya ditujukan untuk program kemanusiaan.
Satu kalimat untuk gambar ini . . https://twitter.com/hashtag/MatchForChildren?src=hash
">#MatchForChildren https://twitter.com/6iDZUKX1c8
â PanditFootball.com (@panditfootball) https://twitter.com/panditfootball/status/665557009639587840">November 14, 2015
foto: unicef.org.uk
Komentar