Jendela transfer musim panas di Eropa rata-rata dibuka dari awal Juni sampai 31 Agustus setiap tahunnya, sementara jendela transfer musim dingin dibuka dari awal Januari hingga 31 Januari pukul 11 malam waktu Eropa. Transfer ini selalu menjadi saat yang menarik bagi kesebelasan, pemain, agen, dan fans. Meskipun semua orang suka untuk melacak berita transfer, kenyataannya adalah bahwa banyak dari proses transfer diselimuti kebingungan dan kesimpang-siuran.
Melalui Gabriele Marcotti dari ESPN FC bersama mantan direktur sepakbola Tottenham Hotspur dan Liverpool, Damien Comolli, ESPN FC mencoba menunjukkan bagaimana transfer terjadi.
1. Mengincar pemain
Kesebelasan tidak ingin kehilangan pemain terbaiknya, terutama pada Bulan Januari, tanpa waktu yang cukup untuk mencari penggantinya, sehingga di sini harga pemain seringkali melambung. Tapi jika kesebelasan pintar, peluang akan muncul dengan sendirinya.
Misalnya di musim dingin, liga yang sudah menjalankan musim mereka dengan kalender mereka sendiri (seperti Major League Soccer, liga-liga di Skandinavia, dll), mungkin memiliki pemain yang tersedia untuk dibeli: Clint Dempsey pindah dari MLS ke Fulham pada tahun 2007, sementara Nemanja Vidic meninggalkan Rusia (yang saat itu menjalankan musim penuhnya dari Maret ke November) untuk bergabung dengan Manchester United pada tahun 2006.
Kesebelasan juga dapat menemukan pemain yang kurang dihargai oleh kesebelasannya saat ini dan mencoba untuk membujuk mereka. Contohnya adalah perpindahan Daniel Sturridge dari Chelsea ke Liverpool pada tahun 2013. Sturridge jarang dimainkan di Chelsea, kemudian Liverpool membujuknya.
Transfer Januari terbesar bisa dibilang adalah Fernando Torres yang sebaliknya, yaitu pindah dari Liverpool ke Chelsea, dengan biaya sebesar 50 juta paun.
2. Kesebelasan mencari informasi dari pemain yang diincarnya
Pada saat Anda membaca pemain dihubungkan dengan sebuah kesebelasan, kenyataannya mungkin adalah kesebelasan memang sudah melacak pemain tersebut selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun sebelumnya.
Tottenham menghabiskan semusim penuh menonton pertandingan setiap minggunya sebelum mendekati Dimitar Berbatov. Untuk sebagian kesebelasan besar, memantau kemajuan pemain adalah proses yang berkesinambungan dan mereka akan terus meng-update database mereka.
Kesebelasan pastinya sudah memiliki daftar target, biasanya sesuai berdasarkan posisi, dan akan bergerak cepat ketika pemain tersebut sudah "tersedia" (Alexis Sanchez pada tahun 2014 untuk Arsenal) atau ketika kesebelasan kehilangan salah satu pemain pilarnya.
Untuk melakukannya dengan baik, kesebelasan harus melakukan pekerjaan rumah mereka.
3. Kesebelasan melakukan pendekatan kepada pemain
Dengan cukup panduan yang lengkap, kesebelasan memiliki kebutuhan untuk mengetahui apakah transfer bisa dilakukan (apakah cukup realistis atau tidak). Kesebelasan tidak seharusnya untuk berbicara dengan pemain atau agennya tanpa izin, sehingga kesebelasan biasanya akan melibatkan agen terpercaya untuk bertindak sebagai perantara.
Orang ini lah yang akan mengetahui apakah pemain mempertimbangkan untuk pindah dan jenis kesepakatan seperti apa yang si pemain inginkan (durasi kontrak dan gaji). Kesebelasan calon pembeli juga akan mendekati kesebelasan calon penjual untuk mendapatkan valuasi.
Ini adalah langkah penting. Kesebelasan tidak ingin malu dengan melakukan penawaran untuk pemain yang kemudian menolak mereka. Misalnya, Alexis pernah menolak untuk bergabung dengan Liverpool pada 2014.
Seringkali kesebelasan calon penjual juga akan mempekerjakan agen-perantara untuk diam-diam mengintip pemain mereka di sekitar kesebelasan, semua atas nama untuk mempertahankan kebijaksanaan dan keadaan yang "masuk akal". Hanya kemudian apakah ada pendekatan resmi. Mengapa?
Mereka bisa mengganggu ketenangan pemain kesebelasan itu sendiri jika mereka mengakui secara go public bahwa kesebelasan melakukan tawaran untuk pemain-pemain yang memainkan posisi yang sama di sana. Misalnya, Simon Mignolet pasti merasa terganggu jika Liverpool melakukan pendekatan secara terang-terangan dengan Petr Cech.
Selain itu, publisitas pendekatan ini juga dapat menjadikan kesebelasan yang lebih besar bisa terlibat. Semakin tinggi profil pemain, semakin banyak hal yang bisa menjadi salah. Maka, kesebelasan calon pembeli pasti akan ekstra hati-hati.
4. Kesebelasan melakukan negosiasi kepada pemain
Jika hal-hal di atas sudah dilakukan dengan baik, maka negosiasi resmi bisa dimulai. Dengan jawaban atas pertanyaan dasar, (berapa lama kontrak saat ini, berapa gaji sasarannya?) ada tiga negosiasi yang terjadi sekaligus:
- Kesebelasan calon pembeli dan agen pemain tentang apa yang pemain inginkan bagi dirinya sendiri,
- Kesebelasan dan agen tentang biaya agen, dan
- Kedua kesebelasan tentang biaya transfer.
Sangat sedikit sekali transfer gagal terjadi jika tiga negosiasi di atas sudah dilakukan, biasanya ada konsensus yang sudah cukup yang sudah terjadi selama pemantauan dan pendekatan untuk membuat negosiasi di atas menjadi sederhana.
Setelah ini, jika proses transfer tertahan, ini umumnya karena uang. Entah seseorang meminta lebih atau kesebelasan calon pembeli tiba-tiba kekurangan uang untuk transfer. (Selengkapnya: Hal Apa Saja yang Dipertimbangkan Pemain untuk Menyetujui Kontrak?)
5. Tes Medis
Setelah rincian yang telah disetujui, pemain berjalan melalui bagian akhir: tes medis yang komprehensif. Memang ini membutuhkan waktu yang tidak lama. Tes medis adalah "misi khusus" untuk memastikan tidak ada masalah.
Beberapa media juga kebanyakan sudah menyimpulkan pemain pasti akan pindah jika sang pemain sudah melakukan tes medis, atau bahkan hanya dengan mengetahui pemain yang bersangkutan sedang berada di rumah sakit atau fasilitas kesehatan di sekitar kesebelasan calon pembeli.
Jika seorang pemain telah berulang kali cedera, kesebelasan calon pembeli akan memanggil spesialis untuk mengetahui lebih lanjut. Ini akan mengkhawatirkan bagi kesebelasan pembeli, karena ini adalah salah satu bagian dari tahap dimana mereka tidak memiliki kendali. Para dokter lah yang bertanggung jawab.
Langkah Demba Ba untuk ke Stoke City pada tahun 2011 runtuh karena "sesuatu yang dapat menyebabkan masalah di kemudian hari", sementara Loic Remy sudah menyetujui persyaratan dengan Liverpool pada 2014 hanya untuk membuat The Reds untuk menarik kembali proses transfer setelah hasil medis yang panjang memberi mereka alasan untuk mengakhiri kesepakatan.
Selengkapnya baca di sini.
6. Pemain sudah resmi bergabung dengan kesebelasan baru
Transfer yang melibatkan kesebelasan-kesebelasan besar dengan jaringan scouting yang besar biasanya mengambil setidaknya satu musim penuh. Namun, proses scouting ini kadang bisa memakan dua atau tiga tahun untuk benar-benar melakukan kesepakatan.
Rasio kasarnya adalah dari 100 pemain yang di-scout, 10 di antara mereka akan benar-benar mendapat penawaran, dan satu atau dua akan berakhir dengan penandatanganan.
Kesebelasan kecil mungkin akan dipaksa untuk mengoperasikan hal di atas dengan sedikit berbeda, terutama jika mereka kehilangan pemain untuk kesebelasan-kesebelasan yang lebih besar.
Agen akan memainkan peran yang lebih integral dalam menawarkan pemain; scouting dan manajer akan memiliki sedikit waktu untuk membuat keputusan. Namun, ada contoh ketika kesepakatan bisa dilakukan dalam hitungan jam, terutama jika kesebelasan berada pada tenggat waktu (deadline) dan bersedia untuk mengambil risiko yang lebih pada pemain yang bersangkutan.
Meskipun ada banyak variabel di awal proses, setelah mereka mencapai meja perundingan, mungkin hanya satu dari setiap 10 penawaran yang benar-benar akan diresmikan. Dan ya, tim di Liga Primer Inggris masih menggunakan mesin faks untuk berkomunikasi tentang perpindahan pemain dengan liga, meskipun PDF yang dipindai dan dikirim melalui surel juga bisa diterima.
Kuno, tapi yang penting berkelas.
Disadur dari: ESPN FC
Komentar