Pemain FPL Pilihan PanditFootball: Gameweek 9

Pemain Bertahan

Kami masih memfokuskan untuk lebih memilih pemain bertahan dengan potensi menyerang yang baik dengan clean sheet bisa dianggap sebagai bonus.

Menghadapi West Brom di Anfield, pilihan pertama kami tujukan pada Nathaniel Clyne (Liverpool, £5.5), dalam empat pertandingan terakhir, Clyne telah membuat delapan peluang dan merupakan angka tertinggi kedua di antara para pemain bertahan lainnya. Permainan Liverpool yang lebih menyerang pada musim ini lebih banyak melibatkan sisi kanan, hal ini terlihat pada persentase distribusi serangan Liverpool, yaitu 38.2% di sisi kanan.

Diuntungkan dengan jadwal yang relatif ringan, berita absennya Leighton Baines membuat Seamus Coleman (Everton, £5.5) menjadi nama berikutnya untuk barisan di belakang. Coleman tercatat telah membuat 12 umpan silang dalam empat pekan terakhir (kelima tertinggi di Liga Inggris). Lawannya, Burnley, telah kecolongan umpan silang sebanyak 58 kali dari sisi kiri mereka dalam empat pertandingan terakhir (tertinggi ketiga di Liga Inggris). Coleman dapat memanfaatkan keberadaan partner asal Belgia yang juga sedang naik daun, Romelu Lukaku, untuk menyambut umpan-umpannya.

Dengan tendangan halilintar dia cetak gol, saat itu José Holebas (Watford, £4.6) -lah pahlawan tim FPL kita di GW8 (Bagi yang memasangnya kemarin, saya juga, lho). Gol tersebut membuat popularitas Holebas meningkat pada minggu ini dengan satu kali kenaikan harga yang didapatnya. Holebas bisa kembali berpeluang meraup poin saat menghadapi Swansea yang telah kecolongan 20 peluang dari sisi kanan mereka dalam empat pertandingan terakhir. Bersama dua nama lainnya, Holebas menjadi pemain bertahan yang paling banyak melakukan tembakan dalam empat pertandingan terakhir, sejumlah tujuh kali, meski semuanya berasal dari luar kotak penalti. Sejauh ini, percobaan tembakan tersebut membuahkan hasil, terbukti dari dua gol yang telah dicetaknya.

Gelandang

West Ham memang sedang angin-anginan, tapi tampak tidak demikian dengan Dimitri Payet (West Ham, £9.4). Dalam empat pertandingan terakhir, Payet mencatat 16 peluang dan merupakan angka tertinggi, bersama dua pemain lainnya. Menghadapi Sunderland yang saat ini masih terjerembab di posisi juru kunci dan belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, West Ham dapat menjadikan pertandingan ini sebagai batu loncatan mereka untuk kembali bersaing di Liga Inggris.

Mungkin sama seperti Anda, kami pun seringkali kesulitan memilih gelandang Liverpool. Kami mengedepankan Philippe Coutinho (Liverpool, £8.3), karena di antara seluruh gelandang The Reds lainnya, ia mencatat tembakan paling tinggi di empat pertandingan terakhir. Seperti yang kita ketahui, Coutinho cenderung dominan dalam tembakan jarak jauhnya dalam empat pertandingan terakhir (9 kali), bisa membongkar pertahanan West Brom yang seringkali bermain terlalu dalam menjaga pertahanannya. Kesembuhan Adam Lallana dan Georginio Wijnaldum bisa membuat Coutinho kembali bermain di posisi yang biasa ia mainkan.

Berada di dalam tim pilihan kami untuk GW8, dua gol berhasil dicetak Theo Walcott (Arsenal, £7.9). Seolah terus bersaing dengan Alexis Sánchez, penampilan baik itu terus berlanjut dengan mencetak satu gol (sama dengan Sánchez) menghadapi Ludogorets Razgrad di Liga Champions tengah pekan ini. Kami sudah sempat membahas prospek Walcott pada artikel pilihan kapten untuk GW9.

Gelandang berikutnya adalah Son Heung-Min (Tottenham, £7.7) untuk pekan ini. Sempat dicadangkan pada pekan lalu karena datang lebih akhir seusai jeda internasional, Son diyakini akan kembali bermain pada pekan ini. Son telah mendulang poin pada tiga dari lima pertandingan terakhirnya dan sering mencatatkan average position yang lumayan tinggi dibanding para gelandang Tottenham lainnya. Menghadapi Bournemouth yang relatif ringan di atas kertas, produktivitas Son tersebut berpeluang untuk terus berlanjut.

Nama terakhir untuk melengkapi barisan gelandang pada pekan ini adalah Marko Arnautovic (Stoke, £7.2). Sempat mencetak satu asis pada pekan lalu, Arnautovic tercatat melepaskan empat tembakan saat melawan Sunderland dan masih menjadi pemain yang paling dominan dari lini serang Stoke dengan tujuh sentuhan di kotak penalti. Arnautovic berpeluang meraih poin saat menghadapi Hull telah kecolongan 59 peluang di kotak penalti dan 15 peluang berbahaya dalam empat pertandingan terakhir (keduanya adalah angka terburuk di Liga Inggris saat ini).