Beberapa hari yang lalu atau tepat pada tanggal 24 Maret 2015, UEFA mengadakan kongress ke 39 untuk menentukan siapa yang akan pemimpin badan tertinggi sepakbola Eropa tersebut. Tanpa rintangan dan saingan yang berarti, Michel Platini yang telah menjabat sejak 2007 di tahta tertinggi sepakbola Eropa tersebut kembali terpilih secara aklamasi oleh 54 anggota dari asosisasi negara-negara yang berada di bawah naungan UEFA.
Selama dua periode kepemimpinan sebelum ia terpilih lagi, legenda sepakbola Perancis ini pernah mengusulkan bahkan membuat terobosan terbaru untuk sepakbola eropa seperti penambahan peserta di kompetisi Euro 2016 nanti, kemudian merencanakan pagelaran Euro 2020 yang akan dilaksanakan di banyak  kota di Eropa sampai keputusannya untuk menolak Israel dalam bidding penyelenggaraan Euro 2020.
Dengan resmi terpilihnya Platini, maka kemungkinan ia akan menjabat dengan total 12 tahun masa baktinya di UEFA. Jumlah tersebut masih kurang 5 tahun pengabdian lagi untuk mencapai angka 17 tahun pengabdian milik Lennart Johansson yang menjadi presiden terlama di UEFA sejak 1990 sampai 2007.
Selain Michel Platini dan Lennart Johansson, kami juga menyajikan infografis tentang mereka yang pernah berkuasa di tahta sepakbola Eropa tersebut dibawah ini:
Komentar