Pada 12 Desember 1949, seorang pelatih yang kelak mendapat julukan Der General, Ottmar Hitzfield, dilahirkan di Lörrach, Jerman Barat. Sesuai dengan julukannya, ia memang menjadi jenderal bagi beberapa tim yang pernah ia asuh.
Mengenal sepakbola dari klub Tus Stetten dan FV Lörrach, Hitzfield menikmati kariernya sebagai pemain bersama FC Basel, VfB Stuttgart, Lugano, dan FC Luzern. Bersama Basel, ia meraih sukses sebagai pemain dengan raihan dua gelar Liga Swiss dan satu gelar pencetak gol terbanyak. 12 tahun berkarier sebagai pemain, ia memutuskan untuk terjun di dunia kepelatihan mulai 1983.
Ketika itu, SC Zug menjadi tim pertama yang ia latih. Trofi pertamanya sebagai pelatih ia dapat ketika melatih FC Aarau dengan raihan gelar Piala Liga Swiss pada 1985. Namanya mulai melambung di dunia kepelatihan setelah mampu mengantarkan Grasshopper Zürich dua kali meraih gelar Liga Swiss, dua Piala Liga Swiss, dan satu gelar Piala Super Swiss dari rentang waktu 1988 sampai 1991. Keberhasilannya bersama Grasshopper membawanya menjejaki dunia kepelatihan di tanah Jerman.
Tim pertama yang ia latih adalah Borussia Dortmund. Ia melatih klub yang bermarkas di Westfalenstadion ini sejak 1991 sampai 1997. Dalam kurun waktu enam tahun, total lima gelar yang sukses ia persembahkan untuk Die Schwarzgelben, yaitu dua gelar Bundesliga, dua gelar Piala Super Jerman, dan satu gelar Liga Champions 1996/1997. Etos pekerja yang ia terapkan di tim membuat Dortmund, yang sebelum kedatangannya terseok-seok di papan tengah, menjadi tim yang disegani di Bundesliga.
Pada 1998, ia memutuskan untuk hijrah ke kesebelasan saingan Dortmund, Bayern München. Meski sempat menimbulkan pertentangan antara Bayern dan Dortmund, ia tetap mampu mengeluarkan kemampuannya di Allianz Arena. Total 14 gelar ia sumbangkan untuk Die Bayern dalam rentang waktu 1998 sampai 2004 (periode pertama) serta 2007 sampai 2008 (periode kedua).
Lima gelar Bundesliga, tiga gelar DFB Pokal, empat gelar DFB Ligapokal, satu gelar Liga Champions, serta satu gelar Piala Interkontinental pada 2001 berhasil ia persembahkan untuk Bayern. Berkat segudang prestasinya ini, tak heran jika ia sukses menggondol gelar Pelatih Terbaik Dunia sebanyak dua kali, yaitu pada 1997 dan 2001. Ia juga menjadi satu di antara lima pelatih di Eropa yang sukses memenangkan gelar Liga Champions bersama dua tim berbeda.
Tapi yang cukup dikenal dari Hitzfield adalah etos kerjanya yang kerap ia tampilkan bersama klub yang ia latih. Selama melatih Dortmund dan Bayern, ia selalu menampilkan bumbu yang memang cocok dengan karakter sepakbola Jerman yang ulet, keras, dan kerap mengandalkan fisik. Tak heran dengan karakternya ini, ia mendapatkan julukan Der General.
Zum Geburtstag viel Glück! Der General!
Baca Juga: Seblak Ottmar Hitzfield
Komentar