Ketika Lapangan Sepakbola Menjadi Tempat Mengungkapkan Cinta

Cerita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Ketika Lapangan Sepakbola Menjadi Tempat Mengungkapkan Cinta

Lapangan sepakbola memang menjadi panggung pengungkapan rasa cinta dari para pendukung kepada kesebelasan. Meski demikian, terkadang lapangan sepakbola menjadi sarana puja-puji kepada pahlawan nasional yang membela negaranya sendiri. Di sisi lain destinasi cinta tidak hanya dari suporter kepada kesebelasan. Pesepakbola pun bisa mengekspresikan rasa cintanya di atas lapangan sepakbola.

Usai pertandingan FK Rostov melawan Torpedo Moskow pada pekan ke-24 dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Rusia pada Senin (20/4) lalu, menjadi momentum yang tidak bisa dilupakan Ivan Novoseltsev, bek Rostov, seumur hidupnya nanti.

Sebetulnya bertanding melawan Torpedo Moskow cukup sulit bermain dengan lepas karena Ultras Torpedo dikenal sering berbuat rusuh. Tidak hanya dalam kompetisi Liga Primer Rusia saja, kerusuhan juga pernah terjadi saat jeda internasional antara tuan rumah Montenegro dengan Rusia. Walau begitu Rusia tetap menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 mendatang.

Pada laga tersebut, bukan hanya kemenangan yang dipersembahkan Ivan bagi Selmashi, julukan Rostov. Ia melangkahi hidupnya lebih jauh lagi. Usai wasit meniup peluit, sang kekasih, Katerin Keyru mendatangi pemain 23 tahun tersebut. Segera saja Ivan melamar perempuan yang juga aktif di klub basket Dynamo Moskow tersebut.

Sontak apa yang dilakukannya menjadi perhatian bagi ribuan suporter Rostov dan diabadikan berbagai kamera yang ada di stadion. Rekaman video mereka berdua kemudian dipublikasikan di YouTube lewat akun resmi FC Rostov.

Ivan memberikan buket bunga besar yang melibatkan rekan-rekan kesebelasannya. Keyru yang dilamar pun tampak menerima dan bahagia saat cincin diletakan di jemarinya sebelum ia dicium dan dipeluk Ivan walau masih berkeringat setelah berlaga yang berkesudahan selama 90 menit.



Apa yang dilakukan Ivan sungguh berbeda dengan Jay Hart, penyerang Chitheroe, kesebelasan semi profesional di Inggris yang berkiprah di Evo-Stik Division 1 North. Dirinya mau tidak mau harus menerima pemecatan setelah melakukan hubungan seks dengan seorang suporter perempuan berambut pirang yang tidak dikenal di bangku cadangan.

Hart melakukan hubungan seks tersebut dalam keadaan masih memakai seragam kesebealasannya dengan celana olahraga yang melorot. Sementara itu wajah dari wanita dalam video tersebut tidak terlihat dengan jelas, hanya Hart dan suara tawanya saja yang terdengar keras dan jelas. Hubungan seks tersebut dilakukan Hart usai Clitheroe, kesebelasan yang dibelanya kalah telak 1-4 dari tuan rumah Mossley AFC pada akhir pekan lalu.

Setelah beredar luas di dunia maya, akhirnya Hart yang sudah memiliki dua orang anak ini mengungkapkan sekaligus menyesali kesalahannya. Dirinya juga mengaku saat melakukan hal yang memalukan tersebut tengah dalam pengaruh alkohol.

"Yang saya ingin katakan adalah bahwa saya menyesal dengan apa yang saya lakukan. Saya sedang mabuk, saya meminum minuman banyak dan saya ingin mengatakan maaf kepada keluarga saya dan semua orang di Clitheroe," ungkapnya seperti yang dikutip dari Daily Mail.

Petinggi Clitheroe tak luluh meski Hart sudah meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Ia tetap dipecat dari kesebelasan karena  melakukan insiden yang sama sekalit tidak berkaitan dengan sepakbola.

Pemecatan kepada Hart pun ditegaskan Anne Barker karena geram melihat seorang yang melakukan tindakan memalukan dengan memakai seragam Clitheroe. Tidak hanya dipecat, Hart juga dituntut agar mengembalikan semua fasilitas kesebelasan yang sudah diberikan untuk menjalani Evo-Stik Division 1 musim ini.

"Insiden ini membuat malu klub dan sangat merusak reputasi kami. Saya berharap para pemain bertindak secara profesional." tegasnya.

Nasi sudah menjadi bubur karena kelakuan tersebut tetap tidak bisa menolong Hart untuk menyambung hidup bersama Clitheore. Andai saja Hart bisa menahan hasratnya terlalu tinggi, mungkin ia bisa melampiaskan rasa cinta "nafsunya" lebih terhormat seperti Ivan, bek FK Rostov.

Komentar