Bukan tanpa alasan Arsenal memecahkan rekor transfer mereka ketika mendatangkan Mesut Ãzil dari Real Madrid pada 2013 lalu. Arsenal membayar mahal untuk jasa bantuan mencetak gol (baca: assist), itu jelas. Namun apa iya itu saja?
Tentu saja bukan hanya itu yang Arsenal dapatkan bersama dengan perginya sejumlah besar dana transfer mereka (50 juta euro menurut Transfermarkt). Banyak keahlian yang mampu Ãzil tawarkan. Mencetak assist menjadi yang paling banyak dibicarakan karena itulah yang dapat dengan mudah terlihat dan terukur. Berbeda dengan kecerdasan menemukan, mencari, membuka, dan menciptakan ruang serta peluang. Ada pula hal-hal yang datang dalam jumlah sangat banyak sehingga dianggap biasa saja, seperti umpan-umpan lain di luar assist dan umpan-umpan kunci.
Bahkan umpan kunci pun kadang tidak mendapat perhatian sepantasnya. Padahal, jika dipikir lagi, umpan-umpan kunci hanyalah assist yang batal terjadi. Bukan salah Ãzil jika sebuah assist batal tercipta; salah si penerima umpan tidak mampu mengubahnya menjadi gol.
Tidak semua orang memahami Ãzil. Dan mungkin karenanya tidak semua orang menyukainya atau mengakui kehebatannya. Alasan paling mudah adalah karena ia terlihat malas. Sering terlihat berjalan dalam pertandingan. Tidak bersemangat. Pada awal karirnya di Inggris ia mendapat banyak kritik dan hanya mendapatkan sedikit pujian.
Ãzil berbeda dari apa yang diharapkan publik Inggris. Ia tenang dan sepi dalam permainannya. Ia bukan pemain yang meledak-ledak. Ãzil bukan pencipta tendangan-tendangan keras, tapi umpan-umpan terukur. Ia sulit diterima karena berbeda.
âIa kadang memusingkan,â ujar Jérôme Boateng, salah satu kawan terdekat Ãzil di Tim Nasional Jerman. âAku sudah mengenalnya sangat lama. Dan ... begini, ia tidak melakukan ini dengan sengaja (Boateng menirukan kebiasaan Ãzil bungkuk, berjalan lambat, ekspresi wajah yang kosong dan lesu). Memang begitu orangnya, memang begitu ia terlihat."
"Ia bukannya ingin membuat orang-orang sebal. Ia selalu melakukan yang terbaik, namun ia seperti orang-orang yang lain, yang mengalami masa-masa sulit. Namun jika ia memiliki kepercayaan diri dan ritme yang tepat ia adalah salah satu pemain terbaik di dunia,â tambah pemain Bayern Munchen tersebut.
Pada kenyataannya, memang seperti itulah Ãzil dalam permainannya: terlihat malas tetapi berbahaya. Ia seringkali terlihat tidak tertarik kepada permainan, terutama ketika berada dekat garis tepi dan tanpa bola di dekatnya. Satu detik begitu, satu detik kemudian ia berlari menuju titik yang ia pilih untuk menjadi tempatnya terlibat dalam permainan. Terlihat malas adalah bagian dari permaiannya.
âIa pandai melihat peluang untuk rekan-rekannya, ia dapat membaca ke mana kita berlari. Ia masih dapat melakukan itu dengan lebih baik lagi, bakatnya sangat tinggi, setinggi orang-orang,â lanjut Boateng. âKetika kamu memiliki kesebelasan yang baik, ia dapat memainkan umpan-umpan yang luar biasa.â
Sangat luar biasa memang umpan-umpan Ãzil. Penguasaannya terhadap seni mengumpan yang digabungkan dengan pemilihan waktu, serta kemampuannya melihat celah dan kemungkinan yang tidak dilihat kebanyakan orang, membuatnya menjadi salah satu yang terbaik di dunia dalam hal ini. Satu umpan yang paling baik menggambarkan Ãzil adalah ini.
Bukan itu saja yang membuat Ãzil hebat. Tidak semua umpan dan assist Ãzil adalah sebuah keajaiban yang membuat banyak mata terpana. Banyak di antaranya hanyalah umpan sederhana yang ia lepas setelah secara cerdas menemukan ruang untuk menerima umpan dari rekannya. Keindahan tidak hanya terlihat ketika ia menemukan rekan-rekannya, namun juga ketika rekan-rekannya menemukan dirinya.
âPeran central playmaking secara tradisional adalah rumah bagi pemain paling berbakat dari sebuah kesebelasan,â ujar Michael Cox. âNamun alasan keberadaan sang pemain menjadi rusak jika ia meyakini bahwa tugasnya adalah mendominasi kesebelasannya secara total. Tugasnya yang sebenarnya, tentu saja, adalah membantu kesebelasannya berjaya.â
Dengan kata lain, Ãzil (dan pemain-pemain lain dengan peran nomor 10) tidak boleh hanya menjadi pelepas setiap umpan. Selain menciptakan peluang dengan umpan-umpannya, Ãzil juga membantu kesebelasannya dengan menjadi pemain yang berada di posisi terbaik untuk menerima umpan. Ia menciptakan peluang dengan umpan dan pergerakan.
âKebanyakan nomor 10 tidak sempurna karena mereke berkeras melakukan segala hal sendirian, mengecilkan tugas mereka sebagai playmakerâ lanjut Cox. âÃzil memeluk, dan secara aktif menekankan, sifatnya yang tidak mementingkan diri sendiri.â
Dengan itu Ãzil menjadi pujaan mereka yang mengerti. Di luar mencetak banyak assist dan menciptakan banyak peluang serta memenangi kejuaraan, prestasi terbaik Ãzil, barangkali, adalah mendamaikan José Mourinho dan Arsène Wenger.
âTidak banyak aspek sepakbola yang membuat Arsène Wenger dan José Mourinho secara alami sepakat namun tidak ada perselisihan (antara keduanya) soal Mesut Ãzil,â tulis Amy Lawrence membuka salah satu tulisannya untuk The Guardian. âMengingat keajaiban permainannya yang lesu tidak selalu cocok dengan semua orang, menarik bagaimana Ãzil menginspirasi kekaguman yang sama dari manajer-manajer yang sangat kontras seperti Mourinho yang pragmatis dan Wenger yang romantis. Keduanya telah bekerja bersama sang playmaker Jerman, dan keduanya merasa interpretasi Ãzil terhadap seni pemain sepakbola yang begitu memesona.â
Jika Mourinho dan Wenger yang kerap berselisih bisa sepaham mengenai Ãzil, rasanya manajer lain pun akan mengamini pengakuan bahwa Ãzil adalah salah satu playmaker terbaik yang ada saat ini. Dan Arsenal, kesebelasan yang ia bela saat ini, beruntung memiliki pemain yang tak hanya hebat secara individu, tapi juga sangat berguna bagi tim terutama dengan assist-assist yang ia kreasikan.
Komentar