Gerard Pique, bek tengah Barcelona, membeberkan jika menghilangkan masing-masing ego tiga penyerang Barcelona; Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar Santos, membuat mereka menjadi trisula paling menakutkan di dunia. 122 gol pada seluruh kompetisi 2014/2015 yang diikuti Barca dan berhasil memenangkan juara La Liga, Copa del Rey dan Liga Champions merupakan pencapaian yang cukup fantastis.
Kendati Messi sempat dirundung cedera lutut usai menghadapi Las Palmas pada 16 September lalu, namun Pique percaya jika Blaugrana, julukan Barca, tetap mampu meraih juara dengan masih adanya Suarez dan Neymar. Pasalnya walau tidak diperkuat Messi sejak laga menghadapi Bayer Leverkusen pada 30 September lalu, toh Neymar dan Suarez tetap membawa kestabilan untuk Barca.
Kesebelasan besutan Luis Enrique tersebut cuma kalah dan imbang masing-masing satu kali dari sembilan laga seluruh ajang yang dijalani mereka sejak Messi cedera. Bahkan Suarez pun bisa memecahkan rekor dua legenda yang pernah berseragam Barca yakni Diego Maradona dan Romario jika mampu mencetak dua gol pada laga melawan Real Madrid bertajuk "El Clasico" di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (22/11) dini hari nanti.
Sejauh ini Suarez sudah mencetak 38 gol dari 60 laga untuk Blaugrana, sementara Maradona melesatkan 38 gol dari 58 pertadingan dan Romario 39 gol dari 66 laga. Padahal Suarez sempat dilarang tampil selama empat bulan oleh FIFA sejak bergabung dengan Barca di awal musim 2014 karena menggigit Giorgio Chiellini pada Piala Dunia di Brasil pada tahun itu.
Tentu torehan penyerang asal Uruguay itu bisa membuat dirinya menegaskan diri lebih unggul dari pada mantan pemain Barca lainnya seperti David Villa yang tidak setajam ketika bersama Valencia, Thierry Henry yang menjadi legenda Arsenal, atau Zlatan Ibrahimovic yang lama berkiprah di Italia. Torehan Suarez ini lebih banyak dari ketiga penyerang tersebut ketika membela Barca.
Suarez memang penyerang yang luar biasa. Bahkan Cesc Fabregas mengaku sedikit menyesali keputusannya hengkang ke Chelsea ketika Suarez tiba di Stadion Nou Camp, Bacelona. Pemain berposisi gelandang itu merasa iri dengan kerja sama yang dibangun Suarez bersama Neymar dan Messi, "Neymar berhasil mengambil langkah lebih maju dan Luis Suarez... Saya harap bisa bermain dengan dia di Barcelona karena dia adalah penyerang yang bisa saya pahami dan cukup fenomenal," aku Fabregas dikutip dari Evening Standard.
Bahkan ia mengaku merasa rindu dengan atmosfer El Clasico yang menurutnya sebagai pertandingan terhebat di dunia. Fabregas mengenang debutnya di laga rivalitas Barca dengan Madrid tersebut. Sayangya kini pemain bernomor punggung empat itu sekarang hanya menyaksikan El Clasico dari layar televisi, tentu diiringi dengan perhatiannya kepada Suarez.
Beberapa ungkapan Fabregas seolah pengukapan dirinya sudah gerah dengan kondisi Chelsea saat ini. Mengingat kesebelasannya saat ini tengah dirundung keterpurukan. Bahkan ia sempat diduga memiliki masalah dengan Jose Mourinho, Manajer Chelsea, serta terus mengungkit-ungkit agar klub berjuluk The Blues itu segera ditangani Jose âPepâ Guardiola, Pelatih Bayern Munchen, sekaligus mantan pelatihnya sewaktu di Barcelona.
Sumber lain : Daily Mail, Goal.
Komentar