Piala Dunia 2018 dibuka dengan pertandingan antara tuan rumah Rusia dan Arab Saudi. Banyak yang memprediksi partai pembuka di Stadion Luzhniki akan berjalan biasa saja karena Rusia berada di peringkat ke-67 FIFA, sedangkan Arab Saudi ke-70. Namun siapa sangka lima gol tercipta dalam pertandingan ini. Seluruh gol pertandingan dicetak para pemain Rusia.
Pada menit-menit awal jalannya laga, kedua tim sempat kesulitan mengembangkan permainan. Namun hal itu hanya bertahan sampai menit ke-12, saat Yury Gazinsky yang berhasil memecah kebuntuan lewat sundulan. Umpan untuk gol Gazinsky dilepas oleh Aleksandr Golovin.
Publik Rusia sempat dibuat khawatir kendati sedang unggul 1-0. Penyerang andalan mereka, Alan Dzagoev, harus ditarik keluar karena mengalami cedera hamstring. Pemain bernomor punggung 9 itu pun digantikan oleh Denis Cheryshev pada menit ke-24.
Beberapa menit jelang babak pertama usai, Cheryshev menggandakan keunggulan Rusia. Lewat skema serangan balik, Cheryshev yang datang dari sisi kanan pertahanan Saudi mengontrol bola sejenak setelah mendapatkannya dari Golovin. Terdapat dua pemain Saudi yang coba menutup ruang tembak dengan cara meluncurkan tekel. Dengan sangat cerdik, pemain pengganti Dzagoev itu mengubah arah bola sekaligus menipu kedua pemain tadi.
Tanpa berlama-lama lagi, Cheryshev segera melepas tembakan dari jarak 12 meter yang gagal dihalau Al-Muaiouf, penjaga gawang Saudi. Gol itu semakin spesial karena tercatat sejarah sebagai gol pertama di partai pembuka Piala Dunia yang dicetak oleh seorang pemain pengganti. Babak pertama usai dengan keunggulan 2-0 untuk Rusia.
Pada babak kedua, para pemain Saudi mencoba bangkit. Ketika babak kedua baru berjalan sembilan menit, Taiseer Al-Jaasim mendapat peluang emas. Bola hasil umpan yang disodorkan Salem Al-Dawsari sebenarnya sudah melewati Igor Akinfeev, penjaga gawang Rusia. Namun sayang, Taiseer kurang tiga-empat langkah ke depan untuk mengubah arah bola. Peluang yang gagal dikonversi menjadi gol itu tentu tidak mengubah papan skor yang masih 2-0.
Rusia tampak mengubah strategi mereka di ruang ganti. Jika pada babak pertama pola serangan Rusia bertumpu di sektor sebelah kiri, maka di babak kedua, pelatih Stanislav Cherchesov coba mengalihkan serangan dari sisi sebelah kanan. Hal itu dibarengi dengan mutasi Golovin yang sejak babak kedua dimulai, terlihat lebih sering beroperasi di sayap kanan.
Ketika memasuki menit ke-70, Rusia melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Fyodor Somolov dan memainkan Artem Dzyuba. Pemain bernomor punggung 22 itu punya tinggi 194 cm yang akan sangat berguna jika ada duel di udara. Benar saja, 89 detik setelah masuk ke lapangan, Dzyuba langsung mencetak gol lewat sundulan kepala. Lagi-lagi umpan Golovin yang kali ini datang dari sisi kanan mampu diselesaikan dengan baik. Mungkin tiga gol Rusia dicetak oleh tiga pemain berbeda, tapi ketiga gol itu dikreasikan oleh satu pemain yang sama.
Unggul tiga gol, Rusia tidak mengendorkan serangan. Cheryshev membukukan gol keduanya melalui tendangan yang mengarah ke pojok kiri gawang Al-Muaiouf. Gol itu seolah menjadi kado perpisahan yang manis untuk Dzagoev yang diprediksi mengakhiri Piala Dunia 2018 lebih cepat karena cedera.
Seolah tidak puas hanya dengan membukukan asis, Golovin mencatatkan namanya di papan skor, menit ke-94. Pada menit injury time itu, pemain Saudi masih sempat bikin pelanggaran yang hanya beberapa meter saja dari kotak penalti. Golovin yang maju sebagai eksekutor sukses menceploskan bola ke pojok paling kiri penjaga gawang. Proses gol cantik dari Golovin seketika disambut oleh peluit panjang dari wasit. Rusia menutup partai pembuka di Piala Dunia dengan skor 5-0. Hasil itu memperpanjang catatan bahwa tuan rumah belum pernah kalah di partai perdana.
Dalam pertandingan itu, man of the match tidak bisa tidak diberikan kepada Golovin. Pemain CSKA Moskow itu adalah inspirasi kemenangan Rusia atas Saudi. Namun Rusia masih harus menghadapi Mesir dan Uruguay di pertandingan sisa Grup A. Patut ditunggu, mampukah Golovin kembali menjadi inspirasi bagi Rusia?
Komentar