Kategori: Analisis

Gulir ke bawah untuk selengkapnya

Upaya Uzbekistan Membangun Tradisi Piala Dunia

Kisah keberhasilan Uzbekistan menembus Piala Dunia 2026 bukan sekadar kejutan, melainkan hasil dari visi jangka panjang yang berani dan sistematis. Dengan menjadikan sepak bola bagian dari kurikulum nasional, membangun infrastruktur dari sekolah hingga pu

Mesin Serbaguna Napoli di Era Conte

Scott McTominay memang tidak memiliki bakat segemilang pahlawan Napoli seperti Diego Maradona atau Khvicha Kvaratskhelia, tetapi peran McFratm sangat menentukan. Ia berulang kali tampil gemilang di momen-momen penting bagi Napoli dan telah menjadi sosok y

Menilik Kembali Juaranya SSC Napoli

Gelar Scudetto Napoli musim 2024/25 adalah buah dari keberanian melakukan perubahan, kemampuan dan pengalaman Conte mengelola transisi. Dengan lini belakang solid, taktik fleksibel, serta efisiensi di tengah padatnya musim, Napoli berhasil melampaui ekspe

Kebangkitan Persis Solo: Dari Zona Degradasi ke Stabilitas Kolektif

Liga 1 2024/25 sempat menjadi mimpi buruk bagi Persis Solo. Klub kebanggaan warga Surakarta itu sempat tercecer di zona degradasi. Namun, menjelang akhir musim, Laskar Sambernyawa sukses membalikkan keadaan dan kini bercokol di peringkat 14 Liga 1 musim i

PSG VS Inter Milan: Pelajaran Kolektivitas Pressing dan Kedigdayaan Taktis

PSG bukan sekadar menang besar, tapi menang karena bermain sebagai satu kesatuan yang padu. Mereka menekan dengan cerdas, bertahan dengan disiplin, dan menyerang dengan efisien.

Inter Milan VS PSG: Duel Finalis Pesakitan

Final Liga Champions 2024/25 akan menyajikan laga yang menjanjikan antara Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi Inter Milan di Stadion Allianz Arena, Munich, Minggu (1/6). Dua klub dengan sejarah, identitas, dan pendekatan berbeda, namun punya satu tujuan

Bayern Munich, Raja Jerman yang Tak Benar-Benar Tumbang

Musim 2023/24 menjadi periode kelam bagi Bayern Munich. Mereka menutup musim tanpa satu pun gelar pada musim tersebut. Banyak yang mengira dominasi Bayern di Jerman telah berakhir. Namun, memasuki musim 2024/25, sejumlah indikator menunjukkan bahwa Bayern

Musim Kelam PSIS Semarang di Liga 1

Musim lalu PSIS Semarang nyaris menembus zona elite dengan finish di peringkat enam Liga 1 2023/24. Pencapaian itu membuat harapan para suporternya untuk musim depan menjadi membumbung. Tim berjuluk Mahesa Jenar ini seperti tengah bersolek menjadi kekuata

Menakar Peluang Juara dari Sisa Jadwal Serie A 2024/2025

Membedah sisa jadwal kedua tim menjadi cara paling masuk akal untuk membaca arah perebutan Scudetto

Sekarang, Thiago Motta Tidak Akan Diejek Lagi

Bersama Motta, sejarah mungkin bisa terulang. Namun satu hal yang pasti, tidak ada lagi yang mengejek 2-7-2 milik Motta sekarang.