Empat Faktor yang Membuat MU Bisa Menang

Analisis

by Redaksi 46

Redaksi 46

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Empat Faktor yang Membuat MU Bisa Menang

Manchester United akan menjamu Manchester City dalam “Manchester Derby” pada Minggu (25/10) petang WIB. Pertandingan yang dihelat di Stadion Old Trafford tersebut diprediksi akan berlangsung ketat, mengingat tengah menanjaknya performa kedua kesebelasan. Namun, terdapat sejumlah faktor yang mampu membuat The Red Devils menang atas The Citizens.

Meningkatnya Performa Tim

Walaupun ditahan imbang CSKA Moscow di Liga Champions, bukan berarti semangat para pemain tengah menurun. Salah satunya adalah Morgan Schneiderlin yang mengaku tengah berada dalam rasa percaya diri tinggi jelang Derby Manchester.

Sepekan sebelumnya, gelandang berkebangsaan Perancis tersebut mencetak gol perdananya buat Setan Merah, saat bertandang ke Goodison Park menghadapi Everton. Schneiderlin yang menjalani musim pertamanya di Old Trafford kini menjelma menjadi bagian penting di lini tengah United. Ketimbang koleganya yang lain, Bastian Schweinsteiger dan Michael Carrick, gelandang yang tujuh tahun membela Southampton tersebut memiliki catatan bermain lebih banyak. Dalam setiap pertandingan, Schneiderlin berusaha menjadi yang terbaik.

“Aku selalu berkata, bahwa mencetak gol bukanlah hal yang utama,” tutur Schneiderlin dikutip situs resmi United, “Hal paling penting buatku adalah bagaimana aku bisa menyatu dengan pertandingan dan bermain lebih baik lagi setiap pekannya.”

Bukan cuma Schneiderlin tentunya yang punya semangat tinggi menghadapi The Citizens. Peran Anthony Martial pun dianggap begitu vital bagi permainan Manchester United. Schneiderlin pun memuji peran Martial yang bisa mengubah dinamika permainan.

“Dia mampu mengubah dinamika permainan. Dia tidak membiarkan dirinya kecewa karena itu bisa terjadi pada siapapun,” ucap Schneiderlin tentang penalti yang diakibatkan Martial seperti dikutip Goal.

Memiliki Kedalam Skuat Mumpuni

Hampir setiap pekan skuat United seperti tak pernah lepas dari pemain yang absen. Dan salah satu penyebabnya adalah cedera. Bek kiri Luke Shaw dipastikan absen minimal hingga enam bulan ke depan. Sementara itu, pemain lain seperti Patrick McNair dan Ashley Young, pun tak bisa tampil karena alasan yang sama.

Meskipun demikian, MU punya kedalaman skuat mumpuni. Pos fullback kiri yang secara reguler dihuni Shaw, bisa digantikan oleh Marcos Rojo yang dalam beberapa pertandingan awal mengisi pos bek tengah.

Di lini tengah masih banyak pemain dengan kualitas hampir setara yang bisa dipasangkan seperti Schneiderlin, Michael Carrick, Bastian Schweinsteiger, Ander Herrera dan Marouane Fellaini, bisa dimainkan, sehingga tidak ada alasan bagi Van Gaal untuk khawatir saat ada pemain yang tak bisa tampil.

Van Gaal pun senang meski komposisi skuatnya dianggap terlampau kecil. “Aku pikir 22 pemain dan tiga kiper sudah cukup,” ucap Van Gaal dikutip Metro, “Aku lebih memilih skuat yang kecil.”

Absennya Pemain Kunci City

Jumat (23/10) kemarin, manajer City, Manuel Pellegrini telah mengonfirmasi bahwa ia tak bisa menurunkan lima pemain saat Derby Manchester nanti. MU diuntungkan karena City tak akan diperkuat David Silva dan Sergio Aguero yang merupakan inisiator serta ujung tombak serangan The Citizens. Selain itu, Samir Nasri, Fabian Delph, dan Gael Clichy pun cedera sehingga tidak bisa diturunkan.

“Silva, Aguero, Nasri, Delph, dan Clichy, akan melewatkan derby. Mungkin baru pekan depan mereka bisa bergabung dengan tim,” ucap Pellegrini dikutip ESPN FC.

Peran Aguero dan Silva amatlah penting. Aguero menjadi pencetak gol terbanyak City musim lalu di liga dengan 26 gol. Musim ini, Aguero mencetak enam gol dan satu assist. Sementara itu, Silva telah mencetak satu gol dan enam assist. Absennya kedua pemain tersebut setidaknya bisa meringankan beban lini pertahanan United yang saat ini sudah kebobolan delapan gol.

Memaksimalkan Serangan Balik

Saat dijamu CSKA Moscow, Louis van Gaal mengistirahatkan Juan Mata dan Mateo Darmian. Padahal dua pemain tersebut selalu bermain di sembilan pertandingan MU di liga yang menunjukkan bahwa keduanya amat vital bagi permainan MU. Diistirahatkannya Mata dan Darmian menjadi amunisi khusus agar keduanya bisa lebih segar saat menghadapi City.

Hal ini diperkuat dengan pernyataan Kevin de Bruyne yang mengatakan bahwa City akan bermain menyerang meski tak diperkuat Silva dan Aguero. "Kami tak akan bermain bertahan karena kekuatan utama kami ada di lini serang," tutur De Bruyne dikutip Inside Futbol, "Kami tahu ini akan sulit. MU telah menjadi tim top untuk waktu yang lama dan rivalitas antara kami telah berlangsung begitu dalam."

Van Gaal tentu bisa memanfaatkan celah saat City menyerang habis-habisan. Sama seperti saat dijamu Everton, MU bisa memanfaatkan serangan balik untuk mencetak gol. Dengan fitnya Mata dan Darmian, sisi kanan United akan menjadi berbahaya.

Sumber: goal.com, manutd.com, metro.co.uk, thepeopleperson.com

foto: manchesterlalala.com

Komentar