Menilik Kekuatan Sriwijaya FC untuk ISL 2015

Berita

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Menilik Kekuatan Sriwijaya FC untuk ISL 2015

Tak banyak klub peserta Liga Indonesia yang melakukan apa yang dilakukan Sriwijaya FC. Belum genap sebulan Liga Super Indonesia (ISL) mendapatkan juaranya, tim berjuluk Laskar Wong Kito ini sudah memiliki 23 nama pemain yang akan mengarungi ISL musim depan.

Belum lama ini, klub yang kini dilatih oleh Benny Dollo tersebut secara resmi telah mengontrak tiga penyerang papan atas Indonesia: Patrich Wanggai, Titus Bonai dan pemain terbaik ISL 2014, Ferdinand Sinaga. Perekrutan ketiga pemain tersebut langsung menyudahi perburuan pemain anyar Sriwijaya untuk ISL 2015.

Lantas akan seperti apa Sriwijaya pada ISL musim depan? Mari kita bahas dari lini per lini.

Sriwijaya merekrut dua kiper anyar untuk musim depan. Kiper ketiga tim nasional Indonesia pada Piala AFF 2014, Dian Agus Prasetyo (DAP) dari Mitra Kukar, akan menjadi kiper utama. Sedangkan Yogi Triana dari Persita Tangerang, akan menjadi pengganti sepadan jika DAP tak bisa ditampilkan. Keduanya akan di-backup oleh kiper berusia 20 tahun, Teja Paku Alam, yang pernah membawa juara Sriwijaya U-21 menjuarai ISL U-21 pada tahun 2013.

Yogi sendiri merupakan kiper utama Persita pada musim lalu. Meski usianya masih terbilang muda, 20 tahun, Yogi nyaris tampil di seluruh laga Persita pada musim lalu. Total 19 dari 20 pertandingan Persita terdapat Yogi di bawah mistar gawang. Ini tentunya menjadikan penjaga gawang Sriwijaya dihuni oleh para pemain berkualitas.

Skema empat bek akan sepertinya akan digunakan Benny Dollo pada skuatnya ini. Dari daftar pemain belakang Sriwijaya musim depan, nama Zulkifly Syukur, Abdoulaye Maiga, Fachruddin Ariyanto dan Wildansyah akan menjadi pilihan utama pada lini pertahanan.

Zulkifly dan Fachruddin adalah dua penggawa timnas pada Piala AFF 2014. Sementara Maiga merupakan satu-satunya pemain asing yang dipertahankan oleh Sriwijaya. Sedangkan Wildansyah, merupakan bek kiri andalan Pelita Bandung Raya yang mencapai babak semi-final ISL musim lalu.

Kedalaman skuat pada lini pertahanan Sriwajaya sendiri cukup menjanjikan. Karena selain keempat nama di atas, mereka masih memiliki Ngurah Nanak, pemain bertahan Persija Jakarta, dan Jecky Arisandi, bek utama Sriwijiaya musim lalu.

Empat pemain belakang ini nantinya akan dilindungi oleh dua gelandang bertahan yang dipertahankan manajemen Sriwijaya yaitu sang kapten, Asri Akbar, dan Syakir Sulaiman. Selain bertugas mematahkan serangan dari tengah, kedua pemain ini pun cukup berkontribusi dengan golnya. Dari 17 penampilan, Asri Akbar menyumbang empat gol, sementara Syakir mencetak tiga gol dari 14 penampilan.

Dicoretnya Frank Olivier Ongfiang membuat manajemen mendatangkan playmaker anyar untuk musim depan. Dan pilihan jatuh pada salah satu legiun asing yang memperkuat timnas Mali, Morimakan Koita. Meski gelandang serang berusia 23 tahun ini belum pernah merumput di Indonesia, pengalamannya bersama tim papan atas Liga Mali, Stade Malien, dalam menjuarai Liga Mali musim 2012/2013 dan 2013/2014, serta runner up pada 2011/2012, diharapkan bisa memberikan kontribusi maksimal bagi Sriwijaya pada musim depan.

Sementara itu, lini serang Sriwajaya musim depan tampaknya akan menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Bahkan untuk penyerang lokal, trio penyerang SEA Games 2011, Patrich-Tibo-Ferdinand, sudah cukup ditakuti lini pertahanan lawan dengan kecepatan yang dimiliki ketiga pemain ini. Tibo dan Ferdinand kemungkinan akan bermain melebar, sementara Patrich Wanggai akan bermain di tengah.

Belum lagi pemain asing untuk posisi penyerang pun akan dihuni oleh pemain yang cukup berkualitas. Cristian Vaquero yang kabarnya akan bergabung pada pertengahan Desember ini, merupakan pemain asal Uruguay yang sedang bermain untuk Huracan, klub divisi dua liga Uruguay (Segunda Division).

Segunda Division sejauh ini telah memainkan 10 pertandingan. Dan Vaquero telah menorehkan lima gol dari enam penampilannya. Penyerang berusia 28 tahun ini sebelumnya memperkuat klub El Savador, Dragon dan Santa Tecla. Dari dua tim tersebut, Vaquero bermain sebanyak 53 kali dan mencetak 11 gol.

Update: Vaquero akhirnya dicoret manajemen Sriwjaya FC. Sebagai gantinya, Sriwijaya FC merekrut Goran Ljubojevic. Rekam jejak penyerang berusia 31 tahun ini cukup bisa diperhitungkan. Musim lalu, penyerang bertinggi 190cm ini mencetak 20 gol dari 27 penampilannya bersama kesebelasan Singapore League, Balestier Khalsa.

Pemain yang akrab disapa ‘Ljubo’ ini pun pernah merumput bersama beberapa klub Eropa yang cukup terkenal seperti Dinamo Zagreb, RC Genk, dan AIK. Ljubojevic pun pernah menjadi anggota pemain timnas Kroasia usia mudia dari usia 15 hingga 21. Bermain sebanyak 50 pertandingan pada periode 1998 hingga 2005 cukup menunjukkan bahwa Ljubo sempat memiliki talenta menjanjikan.


Jika nama-nama penyerang di atas penampilannya mengecewakan, Benny Dollo masih memiliki Anis Nabar, penyerang yang dipertahankan manajemen Sriwijaya. Anis Nabar adalah salah satu pemain yang selalu dimainkan pada ISL musim lalu.Selain sebagai penyerang, ia pun kerap ditempatkan sebagai pemain sayap.

Dengan kualitas pemain-pemain di atas, tampaknya Sriwijaya FC akan menjadi penantang serius bagi tim-tim yang menargetkan juara ISL pada musim depan. Bahkan jika melihat kesiapan menajemen tim dan penyelanggaraan pra-musim yang akan dimulai dalam waktu dekat, bukan mustahil bagi klub kebanggaan kota Palembang ini akan meraih gelar keduanya setelah terakhir mengangkat trofi juara pada musim 2011-2012.

Daftar 23 pemain Sriwijaya FC:

Kiper: Dian Agus Prasetyo, Yogi Triana, Teja Paku Alam

Bek: Abdoulaye Maiga, Zulkifli Syukur, Fachrudin Ariyanto, Ngurah Nanak, Rishadi Fauzi, Wildansyah, Jecky Arisandi, Fathul Rahman.

Tengah: Morimakan Koita, Rizki Dwi Ramadhana, Asri Akbar, Syakir Sulaiman, Alan Martha, Ichsan Kurniawan, Hapit Ibrahim.

Depan: Christian Vaquero, Titus Bonai, Patrich Wanggai, Anis Nabar, Ferdinand Sinaga.

foto: ligaindonesia.co.id

Komentar