November yang (Selalu) Tidak Ramah kepada Arsenal

Berita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

November yang (Selalu) Tidak Ramah kepada Arsenal

November sudah berakhir dan Arsenal tidak sekali pun meraih kemenangan di Liga Primer Inggris sepanjang bulan ini. Sekali kalah dan dua kali bermain imbang membuat Arsenal hanya berhasil mengumpulkan dua poin, sementara bulan sebelumnya mereka mengumpulkan poin sempurna; dua belas poin, empat kemenangan dari empat pertandingan yang mengantar Arsène Wenger memenangi penghargaan manajer terbaik Bulan Oktober.

Dua poin dari tiga pertandingan bulan November berarti Arsenal, jika dirata-ratakan, hanya mampu meraih 0,67 poin dari setiap pertandingan Premier League yang mereka jalani bulan ini. Sebuah penurunan yang drastis dari rataan 3 poin per pertandingan sepanjang Bulan Oktober. Rataan Bulan November bahkan jauh lebih buruk dari rataan terburuk sebelumnya: 1,75 poin Bulan Agustus (September, rataan poin per pertandingan Arsenal adalah 2 poin per pertandingan).

Lawan-lawan Arsenal di bulan November sebenarnya relatif tidak berat. Tercatat lawan berat Arsenal hanya Tottenham Hotspur, yang dari tahun ke tahun (sejak kedatangan Wenger) selalu menduduki peringkat yang lebih rendah dari Arsenal di akhir musim. Arsenal bermain imbang 1-1 melawan Tottenham di Emirates Stadium. Hasil imbang tersebut diiringi kekalahan tandang 1-2 dari West Bromwich Albion dan hasil imbang 1-1 melawan Norwich City.

Jika dibandingkan, jadwal Arsenal di Bulan Oktober lebih berat. Mereka melawan Manchester United (kandang, menang 3-0), Watford (tandang, menang 3-0), Everton (kandang, menang 2-1), dan Swansea City (tandang, menang 3-0).

Penurunan performa Bulan November sangat mungkin dipengaruhi cedera pemain Bulan Oktober. Tercatat, per Agustus 2015, ada 22 kasus cedera yang menimpa Arsenal; mulai dari yang ringan seperti sakit yang menimpa Per Mertesacker hingga yang berat seperti retak di tulang betis yang menimpa Jack Wilshere, yang membuatnya absen dari 1 Agustus hingga kemungkinan 13 Desember.

Operasi lutut yang dijalani Tomáš Rosický membuatnya menjadi pemain Arsenal yang paling lama absen. Namun, operasi lutut tertanggal 13 Juni (Rosický diperkirakan baru dapat kembali tampil pada 1 Januari) membuatnya tidak termasuk dalam 22 cedera Arsenal musim ini, sejauh ini.

Masih mengenai cedera Arsenal dan hubungannya dengan jadwal Premier League, baca juga: Tidak Kurang, Tidak Lebih untuk Arsenal

Oktober menjadi bulan dengan jumlah cedera terbanyak. Tujuh dari 22 kasus cedera Arsenal muncul di bulan ini. Selain Per Mertesacker (sakit, 23 Oktober) enam sampai tujuh cedera tersebut berpengaruh langsung pada performa Arsenal di Bulan November.

David Ospina yang cedera pada 19 Oktober baru sembuh pada 5 November. Lima pemain lain yang cedera pada Oktober dan belum sembuh pada November adalah Aaron Ramsey (20 Oktober – 21 November), Mikel Arteta (22 Oktober – 6 November), Alex Oxlade-Chamberlain (27 Oktober – 21 November), Theo Walcott (27 Oktober – 29 November), dan Héctor Bellerín (31 Oktober – 18 November).

Bisa jadi benar cedera yang membuat Arsenal kewalahan pada November. Namun, bisa juga Arsenal memang hanya tidak bersahabat dengan bulan ini. Menurut catatan Opta, November merupakan bulan dengan rataan poin paling rendah sejak Wenger menangani Arsenal. Rataan poin Arsenal di Bulan November di bawah asuhan Wenger adalah 1,59 poin per pertandingan.

Sekarang Bulan November sudah berakhir, mungkinkah Bulan Desember akan lebih ramah untuk Arsenal? Kita akan mendapatkan jawabannya pada Tahun Baru nanti.

Komentar